Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Maraton 11 Km
Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 905 Jagal Abilawa Universitas Sebelas Maret (UNS) adakan Lomba Lari Maraton 11 Km Solo Open Tingkat Nasional, Minggu (15/03). Seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba lari maraton tersebut diadakan dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-39 UNS.
Lomba ini diikuti oleh masyarakat Solo hingga luar Provinsi Jawa Tengah. “Jumlah peserta lomba lari ini sekitar 1000 peserta lebih. Bahkan, pada waktu lomba ada peserta tambahan yang ikut,” tutur Arif selaku koordinator lapangan.
Ada enam kategori yang dilombakan, yaitu pelajar putra, pelajar putri, umum putra, umum putri, resimen mahasiswa, dan TNI/POLRI. Untuk memisahkan setiap kategori, peserta mengenakan kaos dengan warna yang berbeda-beda. Merah untuk kategori pelajar putra. Jingga untuk kategori pelajar putri. Putih untuk kategori umum putra. Kuning untuk kategori umum putri. Biru untuk kategori resimen mahasiswa. Dan terakhir, warna hijau untuk kategori TNI/POLRI. “Untuk rute tahun ini berbeda dengan rute tahun kemarin. Tahun ini, rute bermula di UNS, lalu melewati Bank Indonesia, Gladag, kembali melewati depan Jurug, lalu berakhir di UNS,” terang Arif.
Untuk menjaga kelancaran acara, Menwa UNS menggandeng Polsek, Polres, Satlantas, Dinas Perhubungan, dan instansi lain yang membantu keberlangsungan lomba lari maraton 11 km ini.
Waktu tercepat dalam lomba lari maraton 11 km ini diraih oleh Ranto dari Magelang dengan waktu tempuh 33.11.98 menit dan berhasil menyabet juara pertama pada kategori umum putra.
Menariknya, pada lomba lari maraton 11 km tahun ini ada peserta berusia 7,5 tahun yang berasal dari Salatiga. Peserta bernama Deon Parera tersebut sekaligus menjadi peserta termuda tahun ini. Selain itu, ada peserta yang berusia 75 tahun bernama Sitin Sutrisno yang berasal dari Kedung Winong, Nguter, Sukoharjo dan menjadi peserta tertua. [azaria.red.uns.ac.id]