LPPM Harus Kembangkan Riset Kolaboratif
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, menginstruksikan kepada Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) agar LPPM harus mampu melaksanakan fungsi riset kolaboratif dengan luar negeri. Ia menilai, fungsi itu belum hidup kendati sudah banyak kerjasama dengan lembaga luar negeri yang dilakukan oleh UNS.
“Pengembangan riset kolaborasi dengan luar negeri penting dilakukan. Riset ini sekaligus mendorong untuk publikasi jurnal internasional,” ungkap Ravik saat menyampaikan sambutan dalam pelantikan Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si sebagai Ketua LPPM menggantikan Prof. Dr. Sunardi, M.Sc. yang habis masa kerjanya pada hari Senin, 29 Oktober 2012 di Gedung Rektorat kampus setempat.
Ia berpesan, dalam pengembangan riset, LPPM hendaknya juga bekerjasama dengan Program Pascasarjana. Sebab, penelitian mahasiswa Pascasarjana sejauh ini dinilai masih kurang. Adapun penelitian yang selama ini dilakukan sekadar untuk memenuhi syarat kelulusan. “Sekarang mereka juga harus ddorong agar penelitiannya bisa ditampilkan di jurnal yang terakreditasi. Begitu juga mereka yang melakukan penelitian untuk mengejar cum juga didorong bisa dipublikasikan ke jurnal,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Rektor juga mengkritik pusat-pusat studi yang hanya berorientasi mencari proyek. Pusat studi seharusnya lebih mengedepankan riset dan publikasi jurnal.
“Ini menjadi salah satu tugas Prof. Darsono untuk mengubah paradigma pusat studi berorientasi pada riset dan publikasi jurnal,” tandas Rektor.
Prof. Darsono sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama. Posisi tersebut kini diganti oleh Dr. Drajat Tri Kartono. (red.uns.ac.id).