UNS Adakan LKMM Tingkat Menengah
Melalui pelatihan softskill mahasiswa dapat menyiapkan diri untuk menjadi pemimpin. Karena selama kuliah mahasiswa bias banyak tahu teori dan konsep tentang kepemimpinan. Tetapi, mahasiswa tidak banyak kesempatan untuk mempraktekkan tentang kepemimpinan. Sehingga, fungsi softskill adalah member kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih diri menjadi pemimpin.
Untuk itu Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Biro Kemahasiswaan mengadakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Menengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Pondok Sari Tawangmangu dan berlangsung tanggal 13-15 Desember 2013. Program LKMM adalah serangkaian kegiatan terencana yang dipimpin oleh sejumlah pemandu yang ditujukan untuk membimbing para mahasiswa agar mereka memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan sejumlah tugas tertentu. Jadi, sifat kegiatan adalah softskill. Tujuan kegiatan adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman dasar tentang keterampilan manajemen. Selain itu, juga melatih menyusun perencanaan program di kalangan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, diskusi, studi kasus dan workshop, eksperimen, latihan, simulasi.
Peserta LKMM Tingkat Menengah kali ini adalah mahasiswa UNS yang minimal sudah duduk di semester V dan telah lulus LKMM Tingkat Dasar. Jumlah peserta 53 mahasiswa terutama para aktifis atau pengurus dari unit kegiatan mahasiswa di tingkat universitas dan fakultas. Para pemandu dan pemateri adalah dosen-dosen UNS yang sudah mempunyai sertifikasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sudah punya pengalaman memadai dalam hal pemanduan LKMM yang diadakan oleh UNS maupun oleh Dikti. Koordinator pemandu LKMM di UNS adalah Drs. Tundjung W Sutirto, M.Si.
Susunan agenda materi LKMM terdiri dari ceramah pengembangan wawasan, latihan membuat surat resmi, latihan perumusan masalah, eksperimen gaya kerja, hakikat organisasi, klasifikasi kinerja organisasi, komunikasi antar unit kerja, pengukuran kinerja organisasi dan simulasi manajemen organisasi. Waktu pelaksanaan mulai pagi hari hingga malam hari (Jam 08.00 – 22.00 WIB) secara efektif. Alasan pelaksanaan di luar kampus atau diadakan secara outdoor di Tawangmangu karena kegiatan LKMM harus bersifat isolative lokasi dan peserta harus intensif untuk mengikuti seluruh rangkaian sebagai satu kesatuan tanpa diganggu oleh kegiatan lain. [Humas UNS]