UNS Bakal Miliki Bus Kampus Tenaga Listrik
Universitas Sebelas Maret (UNS) direncanakan bakal memiliki dua bus kampus tenaga listrik tahun ini. Pengadaan bus kampus itu masih dalam tahap pengajuan melalui kerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI.
“Saat ini sedang pengajuan ke Dikti. Mudah-mudahan terkabul,” kata Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS. di sela-sela acara Green Campus Festival “Green Action for Green Culture”, Senin (10/6), di kampus setempat. Dijelaskan Rektor, bus itu memiliki kapasitas penumpang yang sama dengan bus kampus yang kini beroperasi di UNS.
Ravik menjelaskan, jika bus kampus tenaga listrik itu beroperasi, pihaknya akan melakukan pembatasan jumlah kendaraan yang masuk ke dalam kampus secara bertahap. Kendati, diakuinya, kebijakan itu belum memungkinkan untuk dilakukan saat ini. “Pembatasan kendaraan masuk kampus jelas. Ya nanti tahap demi tahap. Tapi, untuk saat ini belum memungkinkan,” terangnya.
Rektor, tahun ini, juga menganggarkan sebanyak Rp 2 milyar untuk mendukung pengembangan gerakan green campus di UNS secara keseluruhan. Anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan trotoar, pelebaran jalan utama, dan sebagainya. “Akhir tahun ini hasilnya akan kelihatan,” papar Ravik Karsidi.
Pada kesempatan yang sama, Ravik juga meluncurkan website resmi Go Green UNS. Ravik mengapresiasi peluncuran website tersebut. Menurutnya, ini menjadi sumbangan yang sangat luar biasa dari mahasiswa. Hal ini sejalan dengan UNS yang menyatakan diri menjadi green campus yang diresmikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya pada 6 Maret silam.
Dia berpendapat bahwa salah satu bentuk kepedulian kita untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap nyaman, hijau, dan berkelanjutan menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya orang tua saja termasuk di dalamnya anak-anak muda yang akan menjadi pemilik masa depan juga harus terlibat. “Kalau pemilik masa depannya sudah sadar dan melakukan aktivitas, saya kira ini tanda-tanda kebaikan untuk kehidupan kita ke depan lebih baik,” tandas Ravik Karsidi.
Terpisah, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons), Ph.D. menyatakan gelaran green campus di UNS merupakan prestasi yang luar biasa. Ari berharap, gerakan green campus bisa mengajak manusia yang dalam bahasa spiritualnya jangan membuat kerusakan di muka bumi.
Dekan FMIPA itu juga mengakui tengah membiasakan diri untuk berjalan kaki di lingkungan kampus. “Saya juga dari Fakultas MIPA tadi jalan. Sudah saya biasakan dan semoga nanti bisa diikuti oleh teman-teman yang lain untuk jalan ke kampus. Dan yang paling penting adalah perilaku. Ini menjadi momen yang penting untuk membangkitkan motivasi kita bahwa alam yang kita nikmati saat ini adalah pinjaman dari anak cucu kita. Jadi, bukan kita memiliki, tapi pinjaman. Nanti akan kita berikan,” pungkas Ari. [red-uns.ac.id]