UNS Telah Rekrut 144 Dosen
Sebanyak 144 dosen UNS Non PNS telah direkrut Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 2013 ini. Hal itu ditempuh UNS sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan staf pengajar di lingkungannya.
“Sebagai cara untuk mengatasi kekurangan staf pengajar, tahun ini kita melakukan realisasi rekrutmen 144 dosen UNS Non PNS. Kita juga akan kembangkan ke depan untuk tenaga kependidikan UNS Non PNS. Sebagai BLU, kita memiliki kesempatan untuk melakukan ini semua,” ungkap rektor saat menyampaikan sambutan dalam upacara peringatan Dies Natalis XXXVII UNS di halaman Kantor Pusat UNS, Jumat (8/3) pagi.
Selain itu, Ravik Karsidi juga berupaya untuk merealisasikan pengembangan information and communication technology (ICT) untuk mendukung integrasi manajemen di semua aspek. “Selama ini pengelolaan sistem masih sendiri-sendiri, belum terintegrasi secara sistemik dan terpadu”, kata dia.
Pengembangan ICT, lanjut Ravik, juga akan digunakan dalam model pembelajaran di kelas dengan mengadopsi konsep blended learning. Maka itu, pihaknya menghimbau kepada para dosen untuk mengubah mindset pembelajaran. “Dari sisi pengajaran banyak hal yang akan kita lakukan perubahan khususnya mohon para dosen mengubah mindset-nya bahwa pengajaran itu tidak hanya tatap muka di kelas, hanya satu arah tapi juga sekarang ada yang disebut ICT. Untuk itu perlu digunakan dan karena itu konsep blended learning akan kita adopsi untuk melakukan ini semua,” terangnya.
Rektor juga berrencana menyelenggarakan forum UNS Peduli untuk menampung aspirasi warga yang akan dilakukan setiap tiga bulan sekali. “Maka kita selenggarakan forum UNS Peduli. Setiap tiga bulan sekali ada pertemuan untuk menampung aspirasi,” urai Ravik.
Dalam sambutan berdurasi sekitar 30 menit itu Rektor mengajak kepada semua civitas akademika UNS untuk menjadikan tahun ini sebagai momentum percaya diri bahwa UNS adalah universitas yang patut dan pantas diperhitungkan bagi masyarakat di Indonesia. “Marilah tahun ini kita jadikan momentum percaya diri bahwa Universitas Sebelas Maret adalah universitas yang patut dan pantas diperhitungkan bagi masyarakat di Indonesia ini,” pungkas Ravik. [red-uns.ac.id ]