Jepang Undang UNS dalam “Well-being in Asia”
Pemerintah Jepang melalui Nagoya University mengundang Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk bergabung dalam program “Well-being in Asia.” Program yang dibiayai sepenuhnya oleh Kementerian Pendidikan Jepang (Monbukagakusho) ini dibahas dalam workshop “Well-being in Asia”, 27 November – 1 Desember 2013, di Nagoya University, Jepang.
Dalam workshop tersebut, UNS mempresen-tasikan profil universitas dan fakultas-fakultas terkait yang akan berpartisipasi dalam rencana implementasi program ini, seperti: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, dan International Development (UNS bisa melalui FISIP), sehingga harapan ke depannya adalah terealisasikannya kerjasama yang saling menguntungkan dalam program “Well-being in Asia.”
Workshop tersebut menjadi langkah awal dari Nagoya University, sebagai host, untuk mendiskusikan bentuk kerjasama, penyelenggaraan, peran, dan kontribusi masing-masing Universitas termasuk UNS yang akan dilibatkan dalam program “Well-being in Asia.”
Ketua Pusat Studi Jepang (PSJ) UNS Danar Praseptiangga, salah satu delegasi UNS dalam workshop tersebut, berkata bahwa bagi UNS, hal ini merupakan peluang yang sangat baik dan strategis untuk menginisiasi kerjasama antar universitas (MoU) yang nanti akan terlibat dalam program “Well-being in Asia,” khusus-nya Nagoya University, Jepang.
Selain Danar, delegasi UNS dalam workshop tersebut, antara lain: Pembantu Rektor IV UNS Widodo Muktiyo dan Sekretaris PSJ Murni Ramli.
Sementara, dari Sri Lanka dilaporkan bahwa Rektor UNS Ravik Karsidi bersama delegasi menghadiri konferensi ASAIHL di Colombo, (5-6/12). Dalam konferensi itu, Rektor menyampaikan scietific paper bertajuk Inclusive Education Indonesia Issues and Challenges.”
Konferensi ASAIHL dihadiri sekitar 200 rektor se-Asia, Pasifik, dan Eropa. Dalam pertemuan itu dibahas mengenai bentuk kerja sama dpraktis selain selain seminar dan konferensi. Pada kesempatan itu ditetapkan juga Konferensi ASAIHL bulan Juni bakal digelar di Montpellier, Perancis, dan bulan Desember di Singapura. [red-uns.ac.id]
