THE 1st SOCIETY FOR INDONESIAN BIODIVERSITY – INTERNATIONAL CONFERENCE ON BIODIVERSITY

Konferensi ilmiah telah menjadi kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh Masyarakat Biodiversitas Indonesia (MBI) atau Society for Indonesian Biodiversity (SIB). MBI adalah himpunan profesi ilmiah yang berintikan para peneliti/dosen dan praktisi yang peduli pada penyelamatan, penelitian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati (biodiversi-tas) secara lestari. MBI didirikan di Solo tanggal 17 Juli 2006, dengan kantor pusat di Jurusan Biologi Fakultas MIPA UNS. Dalam lima tahun terakhir (2006-2011), organisasi ini diketuai oleh Prof. Drs. Sutarno, Ph.D. (Pembantu Rektor I UNS).

Kegiatan International Conference on Biodiversity mencakup Seminar Internasional dan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah yang ditujukan untuk jurnal Internasional atau jurnal nasional terakreditasi. Kegiatan yang telah berlangsung pada tanggal 23-24 Juli 2011 tersebut mengambil tema “The Revitalization of Local Wisdom and Sustainable Use of Biodiversity Under Global Climate Change Presure”. Dalam kegiatan tersebut dilakukan pula kongres lima tahunan MBI, dan yang pertama kalinya untuk memperbarui kepengurusan.

Kegiatan dilatarbelakangi oleh:

  1. kondisi lingkungan global yang mengarah pada kondisi iklim yang tidak pasti akibat pemanasan global. Pemanasan global secara nyata juga telah mengganggu kondisi keanekaragaman hayati (biodiversitas) Kepulauan Indonesia dianggap sebagai mega-biodiversity dunia
  2. masih terbatasnya artikel penelitian dari peneliti Indonesia yang memiliki dampak secara internasional, sehingga diperlukan Seminar Internasional untuk menyeleksi naskah yang berkualitas dan dilaksanakan workshop untuk memperkaya kemampuan para peneliti/dosen dalam melakukan penelitian dan menulis artikel ilmiah.

Keynote speaker kegiatan ilmiah tersebut berasal dari dalam dan luar negeri, antara lain:

  1. Prof. Alan J. Lymbery (Murdoch University, Perth, Australia)
  2. Prof. Jalifah Latip (University Kebangsaan Malaysia, Selangor, Malaysia)
  3. Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, Ph.D. (UNS Solo)
  4. Prof. Bambang Hero Saharjo (Institut Pertanian Bogor).

(FMIPA UNS).