125 POHON LANGKA HIJAUKAN UNS

Sebanyak 125 pohon langka menghijaukan kampus Universitas Sebelas Maret. Penanaman pohon ini telah dilakukan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) UNS pada hari Minggu, 5 Juni 2011 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup.

Ratusan pohon langka yang ditanam tersebut merupakan tanaman asli Indonesia, seperti sawo kecik, kepel atau burahol dan matoa. Menurut Sekretaris PPLH UNS, Prof. Dr. Ir. Purwanto bahwa tanaman tersebut merupakan sumbangan dari Perhutani dan swadaya UNS. Selain menanam pohon langka, PPLH juga mengadakan kegiatan berupa:

  1. lomba menggambar bertema alam untuk SD dan SMP se-Eks Karesidenan Surakarta
  2. memberikan sumbangan 100 bibit mlinjo kepada warga Desa Nguntoronadi, Wonogiri (yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian UNS, terhadap Bengawan Solo). Dengan penanaman pohon keras seperti mlinjo, diharapkan akan mengurangi sedimentasi atau endapan Waduk Gajah Mungkur.

Penanaman pohon langka di lingkungan UNS merupakan salah satu bentuk upaya menjaga kelestarian lingkungan Kota Solo, di samping upaya Pemkot Solo yang juga telah berupaya melakukan penghijauan, namun sayangnya kurang memperhatikan aspek keaneka-ragaman tanaman atau pohon.

Selama ini, Pemkot Solo juga telah melakukan penghijauan di sudut-sudut kota, dan telah menggerakkan masyarakat untuk menanam pohon. Namun, jenis pohon yang ditanam sebagian besar merupakan tanaman introduksi dari luar negeri. Meskipun besar dan rindang, namun belum memenuhi aspek keragaman.

(Bagian Sistem Informasi UNS).