Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Buah Naga
Ketersediaan Buah Naga SuperRed yang melimpah saat panen menyebabkan kerugian pascapanen semakin meningkat jika teknologi pengolahan produk berbasis buah naga SuperRed tidak dikelola dengan tepat. Diversifikasi produk olahan buah naga SuperRed antara lain sirup, sari buah dan selai banyak diminati masyarakat karena disukai secara sensoris dan kandungan antosianin sebagai antioksidan. Pengolahan produk tersebut tidak hanya berkaitan dengan teknik pembuatan produk tetapi juga teknik pengemasan yang menjaga mutu produk dan menjamin keamanan pangan dari produk yang dijual.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) dengan judul “IbM Kelompok Tani Buah Naga SuperRed (Hylocereus costaricensis) di Desa Krikilan Masaran Sragen Jawa Tengah” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Oktober 2012. Program ini merupakan kerjasama antara Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS yang dipimpin Esti Widowati, S.Si, MP dan Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si dengan UKM Wana Bekti Handayani dan Kelompok Tani Buah Naga Wana Bekti di Masaran Sragen. Pelatihan teknik pembuatan sirup dari sari buah dan teknik pembuatan selai dengan memanfaatkan bubur buah maupun kulit buah, sekaligus mengintroduksikan metode pengemasan dengan penutup botol ulir logam semimekanis untuk menjaga kualitas produk dan menghasilkan produk yang aman dikonsumsi.
Dengan pelatihan ini diharapkan akan diiperoleh hasil aneka produk olahan buah naga SuperRed yang disukai konsumen dengan mutu dan keamanan pangan yang kontinyu terjaga sehingga dapat memberikan konstribusi peningkatan produktivitas UKM dan konsumsi produk yang sehat dan aman untuk masyarakat. (Humas Fakultas Pertanian UNS).