UNS Berbenah Menuju Green Campus
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang peduli dan bertanggung jawab untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, nyaman, dan ramah lingkungan, UNS berbenah diri. Sejumlah pembangunan fisik untuk menuju green campus dilakukan, seperti: penanaman pohon di kampus, pembangunan pedestrian sepanjang 1,5 km, dan sejumlah taman di beberapa lokasi.
Koordinator Program Green Campus UNS Prof. Dr. Ir. Purwanto, MS menerangkan, pembangunan pedestrian sepanjang 1,5 km itu mengelilingi Gedung Rektorat, Laboratorium Pusat IPA UNS, UPT Pusat Komputer, Laboratorium Kimia, Perpustakaan Pusat masih dalam proses pembangunan awal. Selanjutnya, pedestrian serupa juga akan dibangun di masing-masing fakultas untuk mempermudah akses ke fakultas.
Selain itu, untuk menampung dan memanfaatkan air yang masuk ke kampus, pihaknya juga membangun danau baru di sisi timur gedung Rektorat dan merehabilitasi danau dekat Fakultas Pertanian ditambah lagi pengoperasian dua armada bus kampus. Pembangunan sejumlah gedung baru juga telah memenuhi kriteria green building seperti pada pembangunan gedung Pascarjana dan konsultan DED Rumah Sakit Pendidikan UNS juga memasukkan kriteria sebagai green hospital building.
Purwanto juga menghimbau agar tidak dilakukan lagi pembangunan gedung baru di Kampus UNS Kentingan yang hanya seluas 65 hektar ini. “Kami hanya menghimbau untuk tidak membangun gedung di lahan baru dan kalau bisa tidak ada pembangunan gedung lagi. Jika terpaksa harus membangun, bisa dilakukan demolisi gedung lama dan konstruksi gedung baru vertikal,” imbau dia.
Secara terpisah, Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS. membenarkan upaya UNS untuk mewujudkan green campus. Rektor mengungkapkan bahwa beberapa waktu silam pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dia juga mengaku, untuk melaksanakan hal tersebut, pihaknya telah membentuk tim pengembangan green campus.
Ravik menerangkan, tim tersebut bahkan sudah bekerja dengan meman-faatkan semua air yang ada di gedung Rektorat dan menampungnya di waduk yang ada di sisi timur gedung. Timnya juga telah membangun pedestrian bagi pejalan kaki. “Setiap ada event kita selalu berusaha untuk melakukan penanaman pohon. Begitupun seandainya terpaksa harus menebang pohon untuk pembangunan, kami ganti dengan menanam pohon baru. Tapi kita usahakan untuk tidak menebang pohon,” tegas Ravik. [red-uns.ac.id]