UNS Santuni Korban Kebakaran Kantin FISIP

Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Hamid Arifin menyatakan bahwa dirinya memastikan kampus akan menyantuni seluruh korban kebakaran kantin FISIP yang terjadi akibat ledakan tabung gas, Senin (30/9). Kendati demikian, dirinya keberatan untuk menyebutkan nominal yang akan diberikan.

Selain itu, lanjut Hamid, santunan juga akan diberikan dengan dana berasal dari sumbangan warga kampus. Dia menyebutkan, sejumlah pihak telah menginisiasi memberikan sumbangan sukarela untuk para korban seperti yang dilakukan oleh pihak sekuriti dan tiap-tiap program studi (prodi) di FISIP. “Ada tradisi bahwa setiap warga kampus yang mengalami musibah kita bantu untuk meringankan bebannya,” tutur Hamid, Selasa (1/10).

Hamid menerangkan, kondisi Sunardi, salah satu korban, kondisinya berangsur membaik. Kendati lebam-lebam di wajahnya masih tampak, Sunardi sudah bisa diajak berkomunikasi. “Saya baru saja menengok Pak Sunardi. Secara komunikasi ngomong-ngomong sudah nyambung meski masih ada lebam-lebam di wajahnya. Jadi masih harus menjalani pengobatan,” ujarnya.

Secara terpisah, Dekan FISIP UNS Pawito, mengungkapkan, kebarakan kantin FISIP melukai setidaknya 7 korban. Dari jumlah tersebut, 1 orang harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Senada dengan Hamid, dirinya memastikan kampus akan tetap memberikan santunan kepada para korban sebagai wujud tanggung jawab Fakultas.[red-uns.ac.id]