441 Peserta Gagal Ikuti PLPG

Sejumlah 441 guru peserta Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) gagal mengikuti PLPG 2013 Rayon 113 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Peserta tersebut dinyatakan didiskualifikasi karena tidak memenuhi sejumlah kriteria persyaratan dan kelengkapan berkas PLPG. Mayoritas peserta yang terdiskualifikasi berstatus LPLPG (266 orang) dan mengundurkan diri karena berkas tidak lengkap (114 orang).

“Beberapa hal yang membuat peserta terdiskualifikasi diantaranya masih ada guru yang berstatus calon pegawai negeri sipil (CPNS), guru tidak tetap (GTT), guru tidak tetap atau wiyata bakti (GTT/WB), guru tidak tetap atau kontrak (GTT/Kontrak), Guru Honorer, Pustakawan, sudah disertifikasi Departemen Agama (Depag). Serta guru non S1 yang berusia kurang dari 50 tahun, Lanjut mengikuti PLPG (LPLPG), juga Mengundurkan Diri,” tutur Wakil Sekretaris Panitia Sertifikasi Guru (PSG) Rayon 113 UNS, Sajidan.

Dengan demikian, total peserta PLPG di Rayon 113 UNS tahun ini diikuti oleh 7.571 guru yang berasal dari Sembilan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Jumlah tersebut hampir setengahnya didominasi oleh guru kelas SD (3.277 orang), kemudian guru kelas PAUD/TK (1.820 orang), guru mata pelajaran (Mapel) Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (866 orang), guru Mapel Matematika (217 orang), dan guru Mapel Bahasa Inggris (215 orang). PLPG 2013 Tahap I dilaksanakan mulai 16-25 September.

Pelaksanaan PLPG Rayon 113 tahun ini dibagi menjadi enam gugus dengan enam lokasi yang berbeda. Gugus pertama yang berisi peserta rombel guru kelas SD dan guru IPS menempati Hotel Pramesti. Gugus kedua dengan peserta guru kelas PAUD menggunakan Hotel Riyadi. Gugus ketiga dengan peserta guru mapel Penjaskes ditempatkan di Hotel Indah Jaya. Gugus keempat dengan peserta guru kelas SD berlokasi di Hotel Grand Setiakawan. Gugus kelima, yang terdiri atas guru kelas SD dan guru mapel Bahasa Inggris menempati Hotel Kusuma Kartika Sari. Terakhir, Gugus keenam dengan peserta guru mapel IPA dan guru mapel Matematika mengikuti PLPG di Hotel Amarelo.

Pada PLPG ini, tambah Sajidan, peserta juga akan mendapatkan pembekalan mengenai Kurikulum 2013 yang mengarah pada pendidikan karakter. “Sehingga, setelah mengikuti PLPG, para guru dapat menerapkan ilmu mereka sesuai dengan implementasi Kurikulum 2013 yang telah dijalankan sejak 15 Juli lalu,” tandasnya.[red-uns.ac.id]