Hatta Radjasa:Ekonomi Masa Depan Sarat Teknologi

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa menyatakan bahwa kecenderungan ekonomi ke depan sarat konten tekonologi. Maka itu penting untuk menguasai teknologi.Sebab, jika tidak bisa menguasai teknologi, tidak bisa meningkatkan produktivitas, tidak efisien, dan kalah dalam persaingan.

“Oleh sebab itu, saya berikan penghargaan yang sangat tinggi kepada UNS yang telah meletakkan Technopreneur sebagai salah satu mata kuliah di PT,” kata Hatta Radjasa, di sela-sela peresmian Pusat Inovasi Teknologi (PIT) Univeritas Sebelas Maret (UNS) dalam sidang senat terbuka UNS, Selasa (11/3).

Hatta berharap, keberadaan PIT tidak hanya bisa mendorong publikasi jurnal ilmiah tetapi juga bertambahnya hak-hak paten suatu produk.Keberadaan hak paten menjadi salah satu indikator kemajuan suatu bangsa.Menurutnya, pengembangan inovasi dan teknologi merupakan bidang yang sangat luas dan memiliki peran vital.

Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001-2004) itu juga menerima penghargaan dar UNS sebagai Inisiator Technopreneur Campus di Indonesia.Hatta yang sejak menjadi pengusaha terus aktif mengenalkan gagasan technopreneur ke berbagai perguruan tinggi (PT) di Indonesia.

“UNS termasuk sepuluh PT yang saat ini diberikan tanggung jawab untuk mengembangkan riset.Jadi memang cukup mumpuni untuk dijadikan salah satu pusat keunggulan. Saya menghargai dan akan mencarikan dukungan penuh untuk PIT.  Karena di PIT itulah ada inkubatornya dan berbagai aktivitas yang berbasis teknologi,” kata Hatta.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan Azis Iskandar berharap, PIT bisa menjadi contoh bagi pengembangan technopreneur di lingkungan PT sehingga mampu mencetak pengusaha baru berbasis inovasi teknologi.

Sementara, Dekan Fakultas Teknik Kuncoro Diharjo berkata bahwa keberadaan PIT UNS bisa menjadi ajang untuk mewujudkan bisnis-bisnis inovatif yang besumber dari UNS. Dengan begitu, hasil riset tidak sekadar menumpuk menjadi tumpukan pustaka.

PIT UNS berdiri di Purwosari, Laweyan, di atas tanah seluas 1.800 meter persegi. PIT memiliki tiga lantai dengan fasilitas, meliputi: ruang pelatihan, ruang konsultasi, ruang seminar, ruang pameran, ruang atau kantor tenant, dan wisma tamu.   [red-uns.ac.id]