UNS Jadi Tuan Rumah Kompetisi Debat Konstitusi

Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Regional Tengah, Rabu-Jumat (26-28/3), di Kampus UNS. Kompetisi itu dihadiri oleh 23 peserta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M Gaffar saat membuka acara mengungkapkan, konstitusi sebagai the supreme law of the land (hukum tertinggi suatu negara) harus dipahami oleh seluruh warga negara sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam mengatasi persoalan yang dihadapi negara.

Pemahaman terhadap konstitusi, lanjut Janedjri, harus terus dilakukan di kalangan muda.“Mahasiswa agar terbiasa melihat persoalan negara ini dari persepektif konstitusi kita.Juga ikut urun rembug mencarikan pemecahan atas permasalahan negara,” tuturnya.

Menurut alumni FISIP UNS itu, upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap konstitusi ini salah satunya melalui kompetisi debat konstitusi. Kendati debat konstitusi, tema yang diangkat tidak terbatas pada hukum dan konstitusi. Dengan demikian, jika nanti terjun di masyarakat sudah terbiasa.Tidak sekadar tahu, tapi bisa langsung ikut bertanggung jawab pecahkan masalah bangsa dan negara.

Secara terpisah, Ketua Panitia Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antarperguruan Tinggi se-Indonesia Regional Tengah Hari Purwadi, mengemukakan, awalnya debat tersebut diikuti oleh 24 perguruan tinggi. Namun, salah satu peserta mengundurkan diri.

Hari menuturkan, pelaksanaan kompetisi untuk regional tengah merupakan regional kedua.“Yang pertama, sudah dilakukan di regional barat dengan tuan rumah Universitas Sriwijaya, juaranya Universitas Padjajaran. Untuk regional tengah UNS menjadi tuan rumah. Regional timur tuan rumah Universitas Udayana.

Setiap regional akan diambil enam tim terbaik. Keenam itu bakal maju di final tingkat nasional.Final rencananya bakal dihelat usai pemilu 2014.  [red-uns.ac.id]