UNS Gelar Pelatihan Atasi Penyakit Bawang Putih

Guru Besar Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS), Vita Ratri Cahyani, menggelar penyuluhan dan pelatihan atasi penyakit bawang putih bagi para petani asal Tawangmangu, Rabu (16/4), di Laboratorium Biologi Tanah kampus setempat.

Menurut Vita, dalam kurun satu dekade terakhir, petani di Tawangmangu mengalami masalah baru yaitu adanya lahan yang mengalami degenerasi produktivitas secara serius. Degenerasi lahan dipicu oleh meningkatnya serangan Fusarium oxyporum f.sp cepea penyebab busuk pangkal dan rendahnya kesuburan biologi tanah untuk pertumbuhan bawang putih.

“Kedua penyebab ini tampaknya berinteraksi  positif terhadap degenerasi lahan. Desa Gondosuli termasuk lahan area yang mengalami degenerasi tersebut, desa ini mengalami dampak terparah akibat serangan Fusarium, selama sepuluh tahun terakhir petani tidak pernah merasakan panen bawang putih,” kata Vita.

Vita menjelaskan, penyuluhan dan pelatihan tersebut digelar guna memberikan penyuluhan, pemahaman, pengetahuan dan skill untuk pembuatan atau produksi bahan pembenah tanah (untuk upaya biokhemoremidiasi) dan pembuatan petak kultur inokulan beneficial dan effective mikrobia (untuk upaya bioproteksi terhadap fusarium) lahan penanaman bawang putih.

Selain itu, juga diharapkan bisa memberikan percontohan dan pendampingan penerapan metode biokhemoremidiasi dan bioproteksi pada lahan penanaman. “Membangun kemandirian petani secara teknologi dan ekonomi dalam upaya pemulihan lahan serta mengenalkan produk kultur hasil penelitian tim pelaksana yang diperoleh dari isolasi dari lahan Tawangmangu,” kata Vita.

Selain materi tentang mengatasi penyakit pada bawang putih, materi penyuluhan dan pelatihan diantaranya adalah: Pemanfaatan Limbah Pertanian Organik Menjadi Nata De Coco; Pemanfaatan Pupuk Hayati; Pembuatan Biostarter Kompos; Pembuatan Kultur Biota Fungsional untuk Biokhemoremidiasi dan Bioproteksi Lahan.

Dalam kegiatan tersebut setidaknya hadir empat kelompok tani, meliputi: Kelompok Tani Taruna Tani “Tani Maju” Dusun Pancot, Kalurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu; Kelompok Tani Ngudi Makmur Kalurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu; Kelompok Tani Anugrah/ KSU Anugrah Jaya Dusun Bendorejo, Kalurahan Ngadiluwih, Kecamatan Matesih; Kelompok Tani Sumber Rejeki V Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu.  [red-uns.ac.id]