UHF RFID, Teknologi Perparkiran Baru Temuan FT UNS

Tim Information and Communication Technology (ICT) Center Fakutas Teknik )FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengabarkan temuan yang cukup menggembirakan khususnya untuk sistem perparkiran. Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) dengan signal Ultra High Frequency (UHF) merupakan temuan baru yang digunakan dalam sistem perparkiran. Mekanisme teknologi ini, setiap pengendara yang masuk akan mendekatkan kartu member miliknya ke mesin pembaca, setelah itu pintu gerbang terbuka. “Sistem perparkiran yang ada di Fakultas Teknik ini merupakan prototype yang nantinya akan diimplementasikan di universitas. Perbedaan mendasar dari perpakiran pada umumnya, kita menggunakan frekuensi radio untuk mendekteksi member yang akan masuk ke dalam parkir,” jelas Yusuf Priyandari , Kepala ICT Center FT UNS.

Sistem parkir baru ini mendukung UNS menjadi green campus karena mereduksi pemakain kertas parkir. Menurut Yusuf dari hasil pengamatannya,  kertas yang digunakan untuk kertas parkir setiap bulannya cukup besar. Selain itu sistem ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan kampus karena hanya orang yang memiliki kartu member saja yang bisa masuk. Sedang tamu akan diberi kartu di gerbang masuk dan mengembalikan kartu saat hendak keluar. Sistem ini memungkinkan pihak kampus mengetahui berapa jumlah kendaraan yang masuk lingkungan UNS. Kedepannya, dengan penghitungan volume kendaraan yang masuk, kampus bisa memprediksi luas lahan parkir yang dibutuhkan UNS di masa yang akan datang.

Teknologi UHF RFID ini rupanya tidak hanya digunakan untuk sistem perparkiran.Yusuf menjelaskan dengan teknologi ini bisa digunakan saat presensi kehadiran di seminar-seminar.“Dengan mendekatkan kartu, mesin dapat membaca berapa peserta yang datang dalam waktu yang singkat,” ujar Yusuf. Kedepannya, tim berharap bisa mengembangkan mesin pembaca yang mampu mengidentifikasi dari sudut 360 derajad sehingga lebih efisien. Sistem UHF RFID ini siap diluncurkan dalam waktu dekat.  [Anna red.uns.ac.id]