Target 30% Dapat Beasiswa

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menargetkan 30 persen mahasiswa mendapat beasiswa pada tahun akademik (TA) 2014/2015. Tahun lalu, mahasiswa yang telah mendapat beasiswa sebanyak 27,7 persen dari total jumlah mahasiswa.

Kepada wartawan, Pembantu Rektor (PR) III UNS Bidang Kemahasiswaan, Dwi Tiyanto mengungkapkan, hingga akhir Desember 2013 mahasiswa penerima beasiswa di UNS mencapai 27,7 persen dengan total nilai Rp 37,31 milyar yang berasal dari 24 sumber. Diantaranya Dikti Kemendikbud untuk beasiswa Bidikmisi, Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), PT Jamsostek, Yayasan Supersemar, PT Wijaya Karya, BNI, Djarum, Bank Mandiri, BRI, Bank Indonesia, Yayasan Salim, dan lainnya.

Beasiswa tersebut didistribusikan kepada 6.375 mahasiswa S1 dan 81 mahasiswa Diploma.“Ini sudah melebihi harapan pemerintah yang kuota 20 persen mahasiswa mendapat beasiswa.Tahun 2014/2015 optimis tambah, baik jumlah mahasiswa yang mendapat maupun jumlah uang yang diterima keseluruhan. Harapannya 30 persen mahasiswa UNS dapat  beasiswa nanti,” ungkap Dwi ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/5).

Ia menjelaskan, beasiswa yang diberikan sangat beragam. Ada yang berdasarkan prestasi baik akademik, seni, maupun olahraga, mahasiswa tidak mampu secara ekonomi namun memiliki semangat studi yang tinggi, ataupun beasiswa untuk mahasiswa dari daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Selain itu, besaran beasiswa yang diterima mahasiswa juga berbeda-beda.Paling kecil yakni beasiswa Yayasan Supersemar sebesar Rp 200 ribu per bulan, sedangkan paling besar Rp 5 juta per bulan oleh Jamsostek.

“Kuota beasiswa itu pun berbeda.Paling banyak dari Dikti Kemendikbud, tahun lalu penerima beasiswa PPA sebanyak 1.691 mahasiswa.Kemudian beasiswa BBM ada 1.200 mahasiswa. Serta beasiswa Bidikmisi untuk 1.320 mahasiswa baru,” terang Dwi.

Untuk tahun ini UNS akan mengajukan kuota 1.400 beasiswa Bidikmisi. Pemohon beasiswa Bidikmisi sendiri untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) kemarin mencapai 11.753 orang. Sebab itu, seleksi akan dilakukan sangat ketat agar beasiswa benar-benar diterima oleh yang berhak.

Dwi menambahkan, tiap sumber beasiswa baik swasta maupun pemerintah mempunyai persyaratan khusus. Salah satunya yakni nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).“Karena biasanya dari pemberi beasiswa mensyaratkan IPK minimal tersebut, dengan harapan mahasiswa yang diberi beasiswa mempunyai prestasi dan dapat direkrut,” pungkasnya.   [Bagian Sistem Informasi UNS]