Pusat Inovasi Teknologi UNS Siap Cetak Teknopreneur
Selasa (28/10), Kepala Balai Inkubator Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BIT-BPPT) tandatangani dua Perjanjian Kerjasama dengan mahasiswi tingkat akhir di Universitas Sebelas Maret (UNS).Perjanjian ini terkait kerjasama Pusat Inovasi Teknologi (PIT) UNS dan BIT-BPPT dalam pendampingan dan memajukan teknopreneur UNS.
Kedua mahasiswi calon teknopreneur tersebut adalah Citra Kusuma yang mengembangkan panel penyerap bising dari kayu sengon laut dan serat kenaf, dan Ajeng Sista Palupi Cakrasiwi yang mengembangkan teknologi Sistem Monitoring Anggaran atau SIMONA.
Acara serah terima Perjanjian Kerjasama tersebut mengawali kegiatan Diskusi Panel bertema “Mewujudkan Impian Mahasiswa menjadi Teknoprener Sukses Melalui Proses Inkubasi”, yang terselanggara berkat kerjasama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, UNS, dan BPPT.
Pengembangan produk panel penyerap bising dari kayu sengon ini dilatar-belakangi persoalan kebisingan yang dapat mengakibatkan gangguan pendengaran. Absorber yang selama ini digunakan di Indonesia hanya efektif untuk menyerap bising frekuensi tinggi.Sehingga inventor berusaha memenuhi kebutuhan absorber yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau, dengan penggunaan kayu sengon laut.
Sedangkan pengembangan produk SIMONA ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dalam pengerjaan laporan pertanggungjawaban anggaran dan memberi kemudahan penggunanya dalam digitalisasi dokumen anggaran.
Pengembangan produk keduanya nantinya akan dilakukan di gedung baru PIT-UNS, ditargetkan pada akhir tahun 2014. Sampai saat ini pengembangan produk masih dilakukan di gedung Fakultas Teknik UNS.
[red.uns.ac.id]