UNS Anugerahi Mahathir Mohamad Gelar Doktor Kehormatan
Rektor Universitas Sebelas Maret (Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S.) menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan anugerah gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) kepada mantan Perdana Menteri Malaysia YABhg. Tun Dr. Mahathir Mohamad. Penganugerahan itu dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka di Auditorium UNS pada hari Senin, 3 September 2012.
Ravik menjelaskan, pemberian gelar kehormatan itu dimaksudkan untuk memberikan penghormatan kepada seseorang yang telah berjasa luar biasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, kemasyarakatan, dan atau kemanusiaan.
“Dalam hal ini Yang Amat Berbahagia Tun Dr. Mahathir Mohamad telah memenuhi persyaratan untuk diberikan gelar kehormatan dalam bidang kepemimpinan dan pemberdayaan angsa Melayu,” kata Ravik dalam jumpa pers yang digelar di gedung Rektorat UNS pada hari Jumat, 31 September 2012.
Dia menilai, Tun Dr. Mahathir Mohamad memiliki komitmen yang kuat dan langkah nyata dalam kepemimpinan dan pemberdayaan bangsa Melayu. “Komitmen dan langkah nyata terbukti telah mengangkat derajat bangsa-bangsa Melayu termasuk Indonesia. Mahathir Mohamad juga menjadi salah satu orang yang mendapat pengakuan dunia bahkan ia disebut sebagai `little Soekarno`,” paparnya.
Rektor pun berkisah mengenai kunjungannya saat menemui Tun Mahathir Mohamad. Rekan dekat Mahathir berkomentar, “Baru sekarang ini Mahathir menemui tamu lebih dari 45 menit,” tutur Ravik meniru ucapan rekannya itu.
Selain penganugerahan gelar Doktor Kehormatan, Tun Mahathir Mohamad juga akan meresmikan Pusat Studi Bangsa Melayu di UNS. Dan Prof. Drs. Totok Sarsito, SU, MA. ditunjuk menjadi ketua.
Rangkaian kegiatan lainnya adalah Seminar Internasional dengan tema “Masa Depan Bangsa-bangsa Melayu di Tengah Krisis dan Perubahan Politik Global” pada hari Minggu, 2 September 2012 di Ruang Sidang II Kantor Pusat UNS. Ada empat belas makalah yang berasal dari Universitas Utara Malaysia dan UNS yang akan dibahas dalam seminar tersebut. (Tim Web UNS).