Awali Rangkaian Acara Dies Natalis, Empat Prodi Gelar Seminar tentang Konservasi

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyelengga-rakan seminar nasional tentang Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang bertempat di aula gedung F FKIP UNS, Selasa (13/1). Acara yang merupakan salah satu rangkaian acara Dies Natalis UNS ke-39 ini diselenggarakan berkat kerja sama antara empat program studi FKIP, antara lain Pendidikan Geografi, Pendidikan Biologi, Pendidikan Sains, dan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH). Ada empat pembicara utama dalam seminar ini; Randall Kyes (University of Washington), Entang Iskandar (IPB), Lilia Halim (Universiti Kebangsaan Malaysia),dan Sajidan pembantu dekan I FKIP (UNS).

Moh. Gamal Rindarjono selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu kegiatan Memorandum of Action (MoA) dari Memorandum of Understanding (Mou) antara University of Washington dan FKIP UNS. Pihaknya, masih kata Gamal, sudah menjalin kerja sama untuk research collaboration tentang beruk di Sumatra Barat. “Sebenarnya ini sudah ada kegiatan kerjasama antara IPB dan University of Washington, sudah 25 tahun dan saya bersama dengan dosen dan teman-teman mahasiswa sudah dua tahun ini untuk mengikuti kerja sama dan summer course di Pulau Tinjil,” jelas Gamal. Pulau Tinjil (Ujung Kulon) sendiri merupakan pulau konservasi yang digunakan untuk penelitian dan pelatihan. Untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan, maka Gamal bersama tim mengemas dalam bentuk seminar nasional.

Dalam seminar ini, selain mahasiswa UNS, peserta juga datang dari Yogyakarta, Madura, Makasar, hingga Banda Aceh. Sejumlah pemakalah yang berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, guru, dan peneliti mempresentasikan dalam sesi paralel.

Randall Kyes adalah salah satu alasan dibalik pelaksanaan seminar pada pertengahan Januari ini, dikarenakan jadwalnya yang padat. Sehingga acara ini yang notabene sebagai salah satu rangkaian acara Dies Natalis digelar pada awal tahun.

Selain bertujuan untuk tukar pendapat tentang hasil penelitian dalam sesi utama dan paralel, seminar ini juga memiliki misi untuk mengajak mahasiswa dan dosen muda untuk mengikuti program summer course yang diadakan oleh University of Washington, IPB, dan UNS pada Agustus mendatang. [dodok]