SKI FKIP UNS Helat Seminar Nasional Pendidikan Prophetic Learning

Dwi Budiyanto (baju merah) sampaikan materi dalam Seminar Nasional Pendidikan The Art of Teaching, Sabtu (18/4/2015).

Sentra Kegiatan Islam (SKI) FKIP UNS gelar Seminar Nasional Pendidikan The Art of Teaching dengan mengusung tema “Prophetic Learning: Mencetak Generasi Cerdas dengan Jalan Kenabian”, Sabtu (18/04) di Aula Fakultas Hukum UNS. Seminar ini menghadirkan penulis buku Prophetic Learning, Dwi Budiyanto, sebagai pembicara.
Prophetic Learning adalah sebuah metode atau cara belajar yang menimba dari pengalaman generasi emas (The Golden Age) dengan jalan profetik atau kenabian, dari khazanah sejarah kejayaan peradaban Islam di masa silam.
Dwi menekankan bahwa seorang tenaga pendidik (guru) harus mempunyai motif, orientasi, dan kompetensi yang jelas dalam mendidik peserta didik. Sehingga bisa mempengaruhi perkembangan dan meningkatkan prestasi peserta didik. “Pengajar itu hanya mentransfer knowledge, sedangkan seorang guru itu mentransfer dan menanamkan keyakinan, sikap, motivasi, dan perilaku yang baik kepada murid-murid,” terang Dwi.
Dwi menjelaskan bahwa secara garis besar, ada 4 poin penting dalam Prophetic Learning, yaitu learning, leading, serving, dan inspiring. Maksudnya adalah, berawal dari proses pembelajaran yang harus mempunyai orientasi yang benar, kemudian harus mampu menempatkan diri sebagai pemimpin yang bijak, mampu menjadi seorang pendidik bukan seorang pengajar, dan menjadi guru yang inspiratif, yaitu karakter guru yang moderat, terbuka, humanis, dan punya kompetensi padagogik yang baik.
Seminar ini merupakan serangkaian acara Sebelas Maret Islamic Festival (SIFT) 1436 H dan dibuka secara simbolis oleh pembina SKI FKIP UNS, Muhtarom.
Seminar dihadiri oleh lebih dari 250 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, seperti pelajar, tenaga pendidik, dan mahasiswa, dan dipandu oleh Presiden BEM FKIP UNS periode 2015/2016, Doni Wahyu.
“Dengan adanya seminar ini diharapkan agar bisa menerapkan prophetic learning dan bisa menyebarkan semangat pendidikan islami, dan juga SKI FKIP bisa menjadi salah satu pelopornya,” terang Ketua SKI FKIP UNS Taufik Ahmad Fahrudin selaku penanggung jawab acara ini. [azaria.red.uns.ac.id]