SBMPTN 2015 Dibuka, UNS Beri Kursi untuk 1653 Calon
Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 kembali dibuka. Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) memutuskan tetap menyelenggarakan SBMPTN 2015 yang dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2013, 2014, dan 2015 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK/MAK) dan sederajat, termasuk paket C. Demikian yang disampaikan Ketua Panitia Lokal (Panlok) 44 Kota Surakarta, Sutarno yang juga merupakan Wakil Rektor (WR) I Universitas Sebelas Maret (UNS) Bidang Akademik, Kamis (30/4).
Lebih banyak dari tahun sebelumnya, SBMPTN 2015 akan diikuti oleh 74 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan adanya PTN yang baru diresmikan. “Tahun lalu hanya 63 PTN, sekarang ada 74 PTN yang ikut berpartisipasi. Seperti Tidar dan beberapa UIN termasuk di dalamnya,” terang Sutarno. Pada SBMPTN 2015 ini, UNS memiliki kuota sebanyak 1653 kursi untuk jalur penerimaan SMBPTN.
Sebagai persyaratan, calon peserta dari siswa lulusan tahun 2013 dan 2014 harus sudah memiliki ijazah. Sedang bagi siswa lulusan 2015 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah (SMA/MA/SMK/MAK) dan sederajat. Selain itu, peserta memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya. Biaya penyelenggaraan SBMPTN 2015 ditanggung oleh peserta dengan subsidi dari pemerintah. Peserta dikenakan biaya sebesar Rp 100 ribu.
Sutarno juga menjelaskan bagi peserta penerima Bidikmisi yang telah terdaftar SNMPTN 2015 namun dinyatakan tidak lulus seleksi dapat mengikuti SBMPTN 2015 tanpa membayar biaya seleksi. Sedang bagi calon peserta penerima Bidikmisi yang terdaftar sebagai peserta SNMPTN 2015 dan dinyatakan lulus seleksi diperkenankan mengikuti SBMPTN 2015 dengan membayar biaya seleksi serta kehilangan haknya untuk diterima di SNMPTN 2015.
Peserta SBMPTN 2015 diperkenankan memilih sebanyak-banyaknya tiga program studi. Peserta yang hanya memilih satu program studi dapat memilih PTN di manapun. Sedang peserta yang memilih dua atau tiga program studi, salah satu program studi yang dipilih harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian tertulis.
Jadwal kegiatan SBMPTN 2015 dimulai dengan pendaftaran yang dibuka antara tanggal 11 Mei hingga 29 Mei 2015. Ujian tertulis dilaksanakan pada tanggal 9 Juni dan ujian keterampilan pada tanggal 10-11 Juni 2015. Dijadwalkan, SBMPTN 2015 akan diumumkan pada tanggal 9 Juli 2015. Untuk memudahkan calon peserta tentang tata cara pendaftaran dan pembayaran biaya seleksi, panitia telah menyediakan Panduan SBMPTN yang dapat diakses melalui situs resmi www.sbmptn.or.id. Bagi calon peserta yang sudah membayar selanjutnya mengikuti proses pendaftaran pada laman http://pendaftaran.sbmptn.or.id.
Pesan WR I kepada masyarakat, khususnya para calon mahasiswa, agar mewaspadai berkembangnya modus penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Sutarno menekankan kepanitian nasional dan Panlok 44 Kota Surakarta tidak menjalin kerja sama dengan kelompok bimbingan belajar manapun dalam kaitannya dengan proses SBMPTN 2015. [nana.red.uns.ac.id]