17.016 Peserta Ikuti SBMPTN 2013
Sebanyak 17.016 peserta ikuti ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 Panitia Lokal (Panlok) 44 Kota Surakarta, Selasa (18/6). Dari jumlah itu sebanyak 743 peserta absen pada hari pertama ujian.
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS mengatakan, secara rinci, jumlah peserta kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 7.136 peserta, Sosial Humaniora (Soshum) 7.224 peserta, dan kelompok Campuran sebanyak 2.636 peserta.
Dari jumlah yang sama (17.016 peserta) dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, meliputi: peserta reguler sebanyak 14.373 orang dan peserta Bidik Misi sebanyak 2.643 orang.
Rektor menambahkan, ujian kali ini juga diikuti sebanyak 5 orang peserta berkebutuhan khusus atau difabel. Kelima orang itu, antara lain: 1 orang tuna daksa, 3 orang tuna netra penuh, dan 1 orang low vision. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2 orang tunanetra mengikuti ujian di SMA 4 Surakarta, 2 orang terdiri dari 1 penyandang low vision dan 1 tuna daksa di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)-2 Kampus UNS, dan 1 tunanetra di lokasi ujian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS.
Untuk penyandang tuna netra, lanjut Ravik Karsidi, peserta ujian diasisteni oleh dua orang pengawas yang bertugas: 1 orang membacakan soal dan 1 orang mengisikan jawaban pada lembar jawab sesuai pilihan peserta. Panitia ujian tidak menyediakan soal dalam bentuk Braile bagi para tuna netra karena jumlah peserta tergolong sedikit. “Tahun ini secara nasional masih disepakati belum menggunakan braile karena jumlah peserta memang belum terlalu banyak,” kata Ravik Karsidi.
Pada kesempatan yang sama, Ravik menerangkan bahwa hari ini juga berlangsung registrasi dan cek kesehatan bagi calon mahasiswa UNS yang telah dinyatakan diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Registrasi dilakukan di tiga lokasi, di antaranya: Auditorium, GOR, dan Student Center (SC). “Biasanya hanya 1 tempat. Kali ini 3 karena jumlahnya banyak, yaitu: Auditorium, GOR, dan SC. Tahun lalu kan masih sedikit. Sekarang jadi 50 persen (dari kuota UNS). Jumlahnya cukup banyak sehingga kita selenggarakan di 3 tempat,” ujar Ravik. [red-uns.ac.id]