Tujuh Bangunan UNS Diresmikan
Sebanyak tujuh bangunan baru UNS diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, Senin (11/3) di halaman Masjid Nurul Huda. Ketujuh bangunan itu antara lain: Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) dengan 4 lantai dan luas bangunan 6.200 meter persegi, Asrama Mahasiswa dengan 5 lantai dan luas bangunan 7.000 meter persegi, Renovasi Stadion kampus yang dibangun dengan mengejar standar internasional, gedung FKIP Pabelan Sukoharjo dengan 4 lantai dan luas bangunan 4.000 meter persegi, Pusat Pengembangan Bisnis (Pusbangnis) Purwosari dengan 3 lantai dan luas bangunan 3.200 meter persegi, gedung Program Pascasarjana dengan 6 lantai dan luas bangunan 5.400 meter persegi, serta Renovasi Masjid dengan 2 lantai dan luas bangunan 2.019 meter persegi.
Untuk pembangunannya, UNS menghabiskan dana sekitar Rp 104 miliar yang bersumber dari Rupiah Murni dan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Pembangunan gedung yang diresmikan hari ini berasal dari dana rupiah murni dan PNBP dengan total Rp 104 miliar,” tandas Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S.
Gedung Pusdiklat, lanjut Ravik, diperuntukkan untuk pelatihan kerja dan pendidikan bagi kalangan civitas akademika UNS, begitu pula dengan masyarakat luar. Di sana terdapat penginapan dengan kamar sebanyak 72 kamar, fasilitas parkir, fasilitas makan setara dengan fasilitas hotel bintang 3.
Gedung Program Pascasarjana dan gedung FKIP akan digunakan sebagai gedung kuliah mahasiswa. Pusbangnis akan digunakan untuk pelatihan UKM dan kewirausahaan mahasiswa. Asrama mahasiswa digunakan utamanya bagi para mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Sedangkan stadion yang telah direhabilitasi akan digunakan dengan maksimal untuk olah raga mahasiswa.
Sementara itu, Mendikbud Mohammad Nuh mengharapkan agar bangunan tersebut dipergunakan semestinya. Ke depan, ia mengungkapkan agar UNS membangun secara vertikal bukan horizontal. “Kita sangat menyarankan untuk naik, agar tanahnya bisa dimanfaatkan,” tuturnya. Ia pun mengakhiri acara tersebut dengan menandatangani tujuh prasasti dari ketujuh bangunan. [red-uns.ac.id]