Peserta SNMPTN 2014 Tidak Bisa Lintas Minat

Para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2014 atau dikenal sebagai jalur undangan tidak diperkenankan melakukan lintas peminatan. Sebab, kemampuan siswa pada setiap peminatan tidak bisa diperbandingkan satu sama lain.

Demikian sebagaimana diungkapkan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi dalam acara Dialog Pendidikan: Kurikullum 2013 dan Ujian Nasional untuk Menyiapkan Persaingan Global di Lor In Hotel, Solo, Kamis (7/11).

“Ketika ada siswa kelas X IPS ambil minat IPA, lalu mendaftar jalur undangan IPA, ini tidak boleh. Karena sistem yang dibuat tidak bisa dibandingkan dengan siswa peminatan murni IPA dan IPS lintas minat. Jelas beda dan itu harus sama,” kata Ravik.

Ravik berkata bahwa jalur undangan diproritaskan kepada siswa yang linier peminatannya. Dia menyebutkan, misalnya peminatan MIA mendaftar serta memilih program studi (prodi) pada Fakultas Kedokteran dan lainnya. Demikian halnya dengan peminatan lain seperti IPS dan Budaya dan Bahasa.

Kendati tidak bisa lintas minat, tutur Ravik, siswa memiliki kesempatan untuk mengambil prodi di luar peminatan saat sekolah melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). “Masih bisa ikut SBMPTN dan ini tidak mengurangi hak siswa untuk bisa mendaftar di perguruan tinggi,” tuturnya.

Diinformasikan, implementasi kurikulum 2013 mengharuskan peminatan dilakukan sejak kelas X. Peminatan ditentukan melalui keinginan dan kemampuan siswa serta hasil tes. Ada tiga peminatan dalam kurikulum 2013, antara lain: Matematika dan IPA (MIA), IPS, dan Bahasa dan Budaya.[red-uns.ac.id]