Masa Tunggu Lulusan UNS 3,5 Bulan
Ketua Carier Development Center (CDC) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kusnandar mengungkapkan bahwa menurut hasil penelusuran terakhir yang dilakukannya masa tunggu lulusan UNS 3,5 bulan. Berkaca pada hasil itu CDC menetapkan target masa tunggu lulusan UNS menjadi 3 bulan.
Demikian diungkapkan Kusnandar di sela-sela acara Job Fair UNS di Auditorium, Senin (21/10). Ia menyatakan, job fair kali ini digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Job Fair kali ini digelar gratis bagi seluruh mahasiswa dan alumni dari UNS maupun perguruan tinggi lain. “Penyelenggaraan Job Fair gratis ini tak lepas dari upaya CDC untuk membantu lulusan mendapatkan pekerjaan dan memperpendek masa tunggu lulusan,” kata Kusnandar.
Kusnandar menjelaskan, CDC UNS rutin menggelar job fair setidaknya dua kali selama setahun. Kali ini merupakan job fair ke-8 dan diikuti sebanyak 32 perusahaan berskala nasional termasuk BUMN. Ia menargetkan job fair kali ini akan dikunjungi setidaknya lima ribu peserta dengan serapan mencapai 20 persen.
Secara terpisah, Yuvita Pangestikasari, salah satu peserta Job Fair, mengaku, baru pertama kali ini dirinya mengikuti Job Fair. Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS itu sudah lulus kuliah dan tinggal menunggu wisuda yang digelar Desembar mendatang. “Sudah lulus, tapi masih nunggu wisuda besok Desember. Karena itu sekarang sudah mulai mencari kerja. Ini job fair pertama yang saya ikuti,” kata Yuvita.
Kendati lulusan FKIP, Yuvita justru tertarik bekerja di bagian administrasi perkantoran. Menurutnya, melamar kerja tidak harus linier dengan bidang ilmu yang dimiliki. “Lulus dari FKIP kan tidak harus menjadi guru. Ada lowongan pekerjaan lain yang bisa kita masuki selama kita mampu di bidang tersebut,” terang Yuvita.
Berbeda dengan Pandu Sinar Riyadi. Warga Progo Raya, Semarang, itu rela bertandang ke Solo demi bisa mengikuti job fair kali ini. Alumnus Ekonomi Manajemen Universitas Diponegoro (UNDIP) itu tidak datang sendiri. Ia datang bersama delapan temannya yang juga dari Semarang. “Ramai-ramai delapan orang dari Semarang. Di Solo menginap di kos teman. Karena capek kalau harus pulang-pergi,” kisah Pandu.
Job fair yang diikuti Pandu kali ini bukan lah yang pertama. Demikian pula dalam setiap job fair, ia selalu memilih bidang perbankan yang menjadi tujuan lamarannya. “Bawa lima berkas lamaran. Minatnya di perbankan karena sesuai dengan sesuai dengan ilmu ekonomi manajemen yang saya dapat ketika kuliah,” ujarnya.[red-uns.ac.id]