Rektor UNS Lepas Mahasiswa KKN Tematik I
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi melepas 42 mahasiswa untuk menjalani percobaan KKN di Wilayah Solo Raya, Rabu (21/8), di halaman gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Para mahasiswa yang tergabung dalam lima kelompok itu akan ditempatkan di lima lokasi tujuan, diantaranya Solo, Wonogiri, Klaten, Boyolali dan Sragen.
Ketua LPPM UNS Darsono menegaskan bahwa Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini akan ditorehkan dalam sejarah revitalisasi KKN di UNS. Menurutnya, program KKN adalah proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk melakukan perkerjaan secara bersama-sama.
“Berdasarkan riset yang telah dilakukan, mahasiswa memang inten dalam pekerjaan individual, tetapi kurang saat melakukan pekerjaan secara grup. Itulah kelemahan yang terjadi saat KKN dibekukan di UNS,” kata Darsono.
Darsono menjelaskan, KKN akan dilakukan mengarah kepada KKN yang tematik integratif. Tematik artinya mahasiswa yang ke lapangan harus membawa tema atau program tertentu yang ada di masyarakat. Integratif artinya menyelesaikan masalahnya dengan pendekatan lintas bidang.
Untuk mengikuti program KKN, lanjut Ketua LPPM UNS, hasil perkuliahan yang telah ditempuh harus sudah memenuhi minimal 110 SKS. Dengan demikian, KKN tidak akan mengganggu proses belajar dan mengajar dibangku perkuliahan. “KKN akan diberlakukan efektif mulai tahun 2014. Pada tahun 2014 mendatang, KKN akan diikuti sebanyak 5.600 mahasiswa atau mahasiswa angkatan tahun 2011,” tandasnya.[Humas LPPM]