Kualitas Buku Ajar Perlu Disempurnakan

Kualitas buku ajar yang digunakan di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) selama ini perlu disempurnakan. Selain itu, faktor sarana dan prasaran untuk mengasah kemampuan menulis ilmiah mahasiswa dirasa kurang. Hal itu berdampak pada masih ditemuinya keluhan mahasiswa yang kesulitan menulis karya ilmiah.

Aninditya Sri Nugraheni, doktor lulusan UNS ke-79, menyebutkan bahwa kesulitan yang dialami mahasiswa, meliputi: kesulitan menyusun kalimat efektif, kesulitan menemukan topik, kesulitan menguasai teknik menulis ilmmiah, dan sebagainya. Bahkan, kesalahan-kesalahan berbahasa bisa dijumpai hampir pada setiap naskah skripsi mahasiswa.

“Sulitnya mengungkapkan gagasan, ide, pikiran dalam bentuk tulisan ilmiah, terbutki dari rendahnya produktivitas ilmuwan Indonesia dalam kegiatan menulis dan menerbitkan buku,” tutur Aninditya di gedung Rektorat, Jumat (19/7).

Dalam disertasinya berjudul Pengembangan Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Pembelajaran Aktif untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Ilmiah Mahasiswa di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) mengungkapkan, kondisi tersebut juga masih terkait dengan implementasi Mata Kuliah Umum (MKU) Bahasa Indonesia di perguruan tinggi yang belum efektif.

Aninditya Sri Nugraheni, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, lulus dengan predikat cumlaude.[red-uns.ac.id]