Dikti Tugasi UNS Buka Prodi Pendidikan IPA

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) menugasi Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk membuka program studi (prodi) Pendidikan IPA untuk jenjang Doktoral (S-3). Selain prodi Pendidikan IPA,UNS juga diminta untuk membuka prodi Kajian Budaya.
Demikian ungkap Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, saat ditemui wartawan di kampus belum lama ini di kampus setempat. Dia menjelaskan, tahun ini UNS membuka kembali beberapa prodi yang sempat vakum seperti Penyuluhan Komunikasi Pertanian (PKP) dan Ilmu Tanah. Pada kurun yang sama juga UNS membuka prodi Farmasi untuk jenjang S-1. “Khusus untuk S-3 Pendidikan IPA itu adalah mandat penugasan dari Dirjen Dikti. Pak Dirjen memandang penting di sini istilahnya lebih kepada penugasan. UNS dianggap memenuhi baik dalam hal SDM maupun fasilitas,” kata Ravik. Untuk pembukaan prodi S-3 Pendidikan IPA, lanjutnya, UNS telah memiliki sebanyak 30 tenaga pendidik dengan kualifikasi profesor dan doktor.
Pada pembukaan perdananya, prodi S-3 Pendidikan IPA menerima sebanyak 15 mahasiswa. Diakui Ravik, prodi S-3 tidak pernah membuka dengan kuota lebih dari 15 mahasiswa. Saat ini, terhitung sampai Sabtu (6/7), peminat S-3 Pendidikan IPA mencapai 70 pendaftar.
Sementara, Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Sajidan menerangkan, para pendaftar itu akan diseleksi melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Program Pascasarjana yang akan dihelat Juli – Agustus 2013. Lalu, peserta akan diseleksi secara bertahap, meliputi: administrasi, wawancara, dan presentasi praproposal. “Saat ini sistem seleksi masih dalam tahap penggodokan,” ujar Sajidan.[red-uns.ac.id]