2014, Pelaksanaan PLPG Terakhir

SOLO – Tahun 2014 akan menjadi tahun terakhir dilaksanakannya Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG). PLPG kemudian akan diganti dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Jadi sertifikasi guru dalam jabatan itu kita akhiri tahun 2014. Akan muncul nanti PPG dalam jabatan,”ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK-PMP) Kemendikbud, Syawal Gultom, di sela-sela kegiatan pembekalan asesor PLPG 2013, Jumat (16/8), di aula gedung F kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS).

PPG adalah salah satu paket sertifikasi guru disamping portofolio dan PLPG. Peserta PPG menempuh pendidikan tersebut selama satu tahun di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara program keguruan. PPG ini rencananya akan diutamakan bagi guru yang memiliki Terhitung Mulai Tanggal (TMT) setelah 2005. Sebab, guru yang memiliki TMT sebelum 2005 saat ini tinggal sedikit dan proses sertifikasinya akan diselesaikan tahun depan.

Data kelulusan PLPG secara nasional tahun lalu, jelas Gultom, memiliki rata-rata 83 persen. Untuk PLPG yang diselenggarakan UNS, tingkat kelulusannya mencapai 90 persen. Sekalipun tingkat kelulusan tersebut masih dibawah LPTK perguruan tinggi lainnya, Gultom memuji pelaksanaan PLPG UNS yang cukup bagus. “UNS itu diatas 90 persen. Nggak tertinggi karena ada yang 98 persen. Tapi UNS kan bagus, seleksinya ketat,” kata mantan rektor Universitas Negeri Medan itu.

Sementara itu, Pembantu Dekan I FKIP UNS Sajidan mengatakan bahwa PLPG yang digelar tahun ini akan diikuti 7.571 guru yang berasal dari sembilan kabupaten/kota. Mayoritas peserta merupakan guru PAUD dan SD.[red-uns.ac.id]