KKN Periode Januari-Februari 2015, UNS Lepas 2.267 Mahasiswa
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Ravik Karsidi resmi melepas peserta KKN periode Januari-Februari 2015, Senin (5/1/2015) di halaman rektorat. KKN kali ini diikuti oleh 2.267 mahasiswa yg tersebar di 22 wilayah di dalam dan luar Pulau Jawa dan didampingi oleh 122 dosen pembimbing lapangan.
Dari 2.267 mahasiswa ini, sebanyak 2.093 tersebar di 14 kabupaten yang ada di pulau jawa antara lain; Surakarta (176 orang), Klaten (155 orang), Boyolali (230 orang), Wonogiri (184 orang), Sukoharjo (235 orang), Karanganyar (246 orang), Sragen (182 orang), Pacitan (151 orang), Magetan (182 orang), Ngawi (100 orang), Grobogan (91 orang), Pati (98 orang), Demak (80 orang), dan Magelang (19 orang). Empat belas kabupaten ini meliputi 42 kecamatan dan 23 desa.
Sedangkan 174 sisanya tersebar di 8 kabupaten (6 provinsi) di luar pulau Jawa; Nusa Tenggara Timur (66 orang), Nusa Tenggara Barat (22 orang), Papua Barat (20 orang), Maluku Utara (21 orang), Bangka Belitung (13 orang), dan Nangroe Aceh Darussalam (33 orang).
Pelaksanaan KKN ini menggunakan metode Tematik Integratif yang berjumlah 40 tema, sesuai dengan koordinasi UPKKN (Unit Pelaksana KKN) dan Pemerintah Daerah tiap wilayah.
Ravik mengatakan bahwa salah satu tujuan KKN adalah untuk mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah dalam bidang pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Ravik. Dia juga berpesan untuk menjaga kesehatan terkait dengan cuaca yang tidak menentu. “Juga jangan lupa untuk mempererat persaudaraan di antara teman KKN,” tambah Ravik.
Rahayu, ketua UPKKN, mengatakan bahwa pihaknya sedang merencanakan KKN yang bisa dilakukan dan penyebarannya ke luar negeri. Mengingat kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan segera diterapkan. “Tujuannya salah satunya untuk networking. Apalagi dengan adanya MEA ini kita juga dituntut untuk bisa tahu kemampuan orang luar,” terang Rahayu.
KKN periode ini dilaksanakan mulai 5 Januari 2015 dan akan berakhir pada 18 Februari 2015. [dodok.red.uns.ac.id]