Ristek Sosialisasikan TRL di LPPM UNS

Staf Ahli Kementerian Riset dan Teknologi RI Bidang Sumber Daya IPTEK Kemenristek Dr. Ir.I Wayan Budiastra, M. Agr.menggelar Focus Group Discussions (FGD), Kamis (27/3), di ruang sidang I Lembaga Penelitian dan Pengadian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS). FGD tersebut digelar bertujuan untuk mensosialisasikan konsep Technology Reading Level (TRL) kepada beberapa peneliti di Perguruan Tinggi yang sering mendapatkan dana penelitian dari Ristek.

TRL merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai kematangan teknologi yang berkembang, seperti: perangkat, material, komponen, perangkat lunak, proses kerja, dan sebagainya baik pada proses awal maupun dalam perkembangannya. Pada umumnya, ketika sebuah teknologi baru pertama diciptakan atau dikonseptualisasikan, hal ini tidak cocok untuk aplikasi langsung.Sebaliknya, teknologi baru biasanya dikenakan eksperien, perbaikan, dan semakin realistis pengujian.Setelah teknologi cukup terbukti, dapat dimasukkan ke dalam sistem atau subsistem.

TRL menjadi indikator yang menunjukkan seberapa siap atau matang suatu teknologi dapat diterapkan dan diadopsi oleh pengguna dan calon pengguna teknologi.“Ke depanya usul penelitian yang diajukan ke Ristek harus berkolaborasi dengan pihak industri dan teknologi hasil peneltian dapat diproduksi secara massal,” kata I Wayan Budiastra.

Terpisah, Ketua LPPM UNS Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si menyambut baik segala bentuk kerjasama yang terjalin antara Ristek dan LPMM UNS. Ia berharap, kerjasama tersebut bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal.  [Humas LPPM UNS]