LPPM UNS Gelar Pameran Posterdan Seminar Hasil Penelitian
Sebanyak 159 peneliti mengikuti Pameran Poster dari skim Stranas, Stranas Lanjutan, Hikom, Hikom Lanjutan, HKPI, HKPI Lanjutan, MP3EI, MP3EI Lanjutan, AUPT, Utama, dan Pascasarjana, bersamaan dengan itu juga diadakan Seminar 812 Hasil Penelitian dan Pengabdian, yang berlangngsung pada 10 sd 18 Februari 2014, kegiatan tersebut masuk dalam rangkaian Dies Natalis ke-38 UNS demikian diungkapkan Sekretaris LPPM dan sekaligus Ketua Panitia Prof.Sulistyo Saputro,M.Si.Ph.D saat pembukaan Pameran di Gedung LPPM , Selasa 11 Februari 2014.
Rektor UNS Prof.Dr.Ravik Karsidi,MS, dalam sambutan permbukaan Gebyar Hasil Penelitian dan Pengabdian 2013, mengungkapkan meski UNS sepanjang tahun 2013 ini meraih dana penelitian 66,9 miliar tapi sebagai pimpinan UNS merasa tak puas atas hasil penelitan yang dilakukan dosen saat ini, dan masih banyaknya dosen yang malas melakukan penelitian, serta banyaknya dosen yang belum membuat riset terindeks scopus, itu adalah hutang dan harus ditagih untuk itu Rektor berharap LPPM UNS untuk mengedukasi budaya riset dan ilmiah.
Disisilain Ketua LPPM UNS Prof. Darsono, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa mayoritas dosen sebenarnya sudah memenuhi kewajiban akademiknya berupa riset dan pengabdian masyarakat, namun tetap banyak juga dosen yang malas dan mbeler, ini disebabkan berbagai macam alasan, diantaranya karena kerja sampingan, studi lanjut dan juga karena usia tua.
Memasuki tahun 2014 ini, LPPM UNS menerapkan penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) dalam tatakelola baru yang merupakan satu-satunya di Indonesia, khusus untuk penelitian mengalami migrasi dari penelitian berbasis individual ke basis Riset Group (RG), tujuan penelitian berbasin RG ini adalah untuk meningkatkan inderks partisipasi dosen dalam penelitian strategis yang terfokus dan sehingga tidak ada lagi alasan dosen malas atau mbeler, dan manfaat lain penelitian berbasis RG adalah meningkatkan partisipasi dosen dalam publikasi hasil penelitian di jurnal ilmiah bereputasi dan juga mendorong pusat-pusat studi untuk meningkatkan intergritas maupun budaya akademik para dosen. [Humas LPPM]