Dikti Mandati UNS Buka 14 Prodi Baru
Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan mandat kepada Universitas Sebelas Maret (UNS) agar membuka 14 program studi (prodi) baru. Mandat itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 344/E.E2/DT/2014 tentang Penugasan Penyelenggaraan Prodi.
Keempat belas prodi tersebut, di antaranya: 1 prodi program D-3, 5 prodi program S-1, dan 8 prodi program S-2. Secara rinci prodi yang bakal dibuka pada masing-masing jenjang, meliputi: Manajemen Perusahaan untuk jenjang D-3; Ilmu Perpustakaan, Pendidikan Administrasi Perkantoran, Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, serta Statistika untuk jenjang S-1; dan Kimia, Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Pendidikan Guru SD, Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Seni, Pendidikan Seni Rupa, Teknik Industri, dan Teknik Kimia untuk jenjang S-2.
Pembantu Rektor (PR) 1 UNS bidang Akademik Sutarno mengungkapkan, UNS dipercaya untuk menyelenggarakan prodi-prodi tersebut untuk menyiapkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indoneisa di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Kendati demikian, menurut Sutarno, pihaknya tidak akan membuka program S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sebab, UNS telah memiliki prodi yang dimaksud.Sutarno mengatakan, prodi yang dimaksud Dikti mungkin untuk jenjang S-2.
Menindaklanjuti mandat tersebut, UNS memastikan beberapa prodi telah mencapai tahap form untuk melengkapi proses pendirian prodi baru tersebut. Prodi-prodi tersebut di antaranya: Ilmu Perpustakaan, dan Pendidikan Administrasi Perkantoran. “Perpustakaan pada tahun 2007 sudah mengajukan proposal, tapi belum jadi diproses karena kurangnya SDM. Sekarang ada 4 Master lulusan librarian, jadi sudah sangat pas,” tutur Sutarno. [red-uns.ac.id]