Kementerian Lingkungan Hidup Berikan UNS Penghargaan
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Ravik Karsidi, menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait dengan UNS sebagai Perintis Kampus Berwawasan Lingkungan. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan disaksikan Presiden Joko Widodo. Bersamaan dengan Hari Penanaman Pohon dan Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon, penghargaan ini di serahkan di Wonogiri hari Sabtu (29/11).
UNS dinilai paling berhasil dalam melaksanakan program green campus dibanding dengan 4 universitas lain yang dijadikan contoh oleh pemerintah sebagai perintis kampus berwawasan lingkungan. Empat universitas lain tersebut antara lain Universitas Pattimura (Ambon), Universitas Mataram (Mataram), Universitas Cendrawasih (Jayapura), dan Universitas Hasanuddin (Makasar).
Dalam konferensi pers (02/12), Ravik mengatakan bahwa UNS berkomitmen dalam program kampus ramah lingkungan berdasarkan kriteria yang termuat dalam regulasi UU PLH no 32 tahun 2009.
“Kita juga telah menerima pemeringkatan UI Green Matric dengan rangking 7,” tambah Ravik.
Untuk mendukung pelaksanaan green campus UNS telah melakukan beberapa langkah; pembangunan pedestrian yang mengitari kampus, menyusun amdal kawasan, pengematan energi dalam bentuk perubahan lampu listrik dengan lampu LED, membangun waduk penampungan air, tools sosialisasi kampus ramah lingkungan, menghibahkan sebagian lahan 0,1 ha kepada pemerintah kota Surakarta untuk mendukung urban forestry, pencanangan kampus bebas rokok, dan penggunaan kertas secara ketat seperti fotokopi bolak balik serta pembuatan undangan menggunakan email dan sms (paperless).
Untuk mempertahankan penghargaan ini, UNS sudah menyusun tiga persiapan, diantaranya adalah komitmen universitas, pembangunan infrastruktur, dan perilaku warga UNS.Sejauh ini, UNS juga sedang menyusun pedoman penataan dan pemanfaatan bengunan yang berorientasi kampus hijau.
“Dari sisi pemeliharaan lingkungan fisik, akan ada tenaga fungsional pemeliharaan dan pertamanan,” pungkas Ravik. [red.uns.ac.id]