Kids Science Competition se-Solo Raya 2012 (KSC)
Pada hari Minggu, 19 Pebruari 2012 Kawasan PGSD UNS kebanjiran peserta Kids Science Competition 2012. Target awal panitia sebenarnya hanya 200, tapi ternyata peserta KSC 2012 meledak menjadi 2 kali lipat. Keagiatan ini merupakan ajang lomba IPA bagi anak SD yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa PGSD sebagai ajang pengembangan diri yang berkarakter kuat dan cerdas. Dalam Sambutannya Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP UNS, Drs. Rusdiana Indianto, M.Pd sekaligus membuka acara Kids Science Competition 2012 SD/MI se-Solo Raya, bahwa potensi di bidang sience perlu digali sejak kecil, melalui acara-acara seperti KSC ini, dan beliau bangga kepada Himpunan Mahasiswa PGSD yang mampu menyelenggarakan acara sebesar itu.
Persaingan antar peserta sebenarnya tidak nampak, justru mereka menikmati ajang ini sebagai sarana mencari teman dari berbagai daerah seperti Solo, Klaten, Wonogori, Karanganyar, Sukoharjo, Sragen, dan Boyolali. Bisa dikatakan ini bukan ajang bersaing anak SD, namun ajang orang tua dan guru pendamping untuk menunjukan kebolehan putra-putrinya, tak ayal rasa “deg-deg ser” menghinggap di jiwa para pendamping dibanding anak-anak SD.
Setelah upacara pembukaan, lebih dari 400 peserta mengikuti tes tertulis yang akhirnya akan disaring 50 peserta terbaik untuk babak kedua. Sedikit kerisuhan pun terjadi manakala lamanya pengumuman hasil tes babak pertama, meskipun sudah diadakan ice breaking untuk memecahkan kejenuhan, namun hal tersebut kurang optimal. Lagi-lagi masalah lamanya pengumuman, membuat jadwal waktu yang telah direncanakan molor. Parahnya lagi, rumor pengumuman akan ditunda hingga 3 jam dari pihak yang tidak bertanggung jawab, berhasil mengompori pendamping peserta hingga menjadi sedikit emosi.
Walaupun menunggu cukup lamanya karena adanya human error dari panitia, pelaksanaan KSC tetap berjalan dengan baik. Hal ini diperkuat dengan babak kedua maupun babak ketiga (praktikum) yang berjalan dengan lancar. Secara umum 10 besar peserta masih grogi dalam praktikum, mungkin hal ini terjadi akibat minimnya praktik IPA di SD. Mungkin hal ini mampu menjadi cambuk bagi bapak/ibu guru pendamping untuk lebih meningkatkan praktik IPA di sekolah.
Pada babak final, 5 finalis menempuh 3 sesi, pertayaan wajib, pertanyaan lemparan, dan pertanyaan rebutan. Pada sesi pertama skor tertinggi, 400 poin dipegang Ghifari, SD Al firdaus Surakarta, Babak kedua Ghifari masih tetap mempertahankan kedudukannya dengan mengantongi 500 poin, yang disusul Fariz dengan skor 250 poin, SDN 1 Mojosongo Boyolali, hingga sesi terakhir terjadi reli-reli tipis antara Ghifari dan Fariz yang saling menyusul, dan sesi rebutan di menangkan Fariz dengan 1275 poin sedangkan Ghifari dengan 1100 poin. Hingga diperoleh juara 1 hingga harapan 2.
Kids Science Competition 2012 :
- Juara I, Ghifari (2000 poin)
- Juara II Fariz (1825 poin)
- Juara III Febionalita dari SD Al Firdaus Surakarta (600 poin)
- Juara harapan I, Febrian, SD Kristen Manahan Solo (400 poin)
- Juara harapan II Anselman dari SD Marsudirini (100 poin)
Juara 1, 2, 3 mendapatkan piala, parsel,sertifikat dan uang pembinaan, untuk harapan 1 dan 2 mendapatkan sertifikat dan parsel. Sedangkan untuk peserta yang tidak mendapatkan juara tetap mendapat sertifikat dari panitia.
(FKIP UNS).