UNS SELENGGARAKAN INTERNATIONAL CONFERENCE
Sebagai salah satu rangkaian acara Dies Natalis ke-34, UNS menyelenggarakan konferensi bertaraf internasional dengan tajuk “Open Source for Higher Education” pada hari Senin, 15 Maret 2010 di Auditorium UNS. Pada saat itu hadir staf ahli Menteri Negara Ristek Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prof. Dr. Ir. Engkos Koswara Natakusumah, M.Sc., APU. Untuk membahas topik utama “open source”, seminar ini juga menghadirkan pakar pendidikan dan IT intemasional seperti:
- Prof. Kohei Arai (Saga University Japan)
- Dr. Dorian Sabaz (CTO Intelligent Robotics Corporation, Canada)
- Prof. Dr Furqon Hidayatullah, M.Pd. (UNS-Solo)
- Prof. Dr Richardus Eko Indrajit (APTIKOM).
Penggunaan Open Source Software (OSS) dalam bidang pendidikan tinggi sangat dimungkinkan karena tuntutan layanan berbasis TI yang semakin meningkat dengan anggaran yang terbatas, di samping itu OSS juga memungkinkan pengguna untuk melakukan perubahan maupun penyempurnaan karena kode yang dibuka bebas. Sebagai bukti adanya tren peningkatan penggunaan OSS dapat dilihat berdasarkan survei yang dilakukan NetCraff Survey (2006), didapatkan data bahwa lebih dari 81.565.877 situs menggunakan 64% Apache dan 25 % Ms. lIS.
Selain OSS, fokus lain dalam open source untuk pendidikan tinggi adalah Open Educational Software (OER), yaitu materi berbasis digital yang gratis dan terbuka untuk pengajar, murid dan orang-orang yang belajar secara otodidak untuk dapat digunakan dalam proses pengajaran, pembelajaran dan penelitian. Dalam hal ini pendidikan tinggi yang memanfaatkan OER akan dapat meningkatkan kualitas pengajarannya, di samping itu para pengguna OER dari kalangan mahasiswa, staf pengajar maupun peneliti juga dapat memanfaatkannya untuk kemajuan pendidikan dan pengetahuan.
Konferensi yang dihadiri oleh 200 peserta dari dalam dan luar negeri ini membahas lebih jauh mengenai dampak open source bagi masyarakat terhadap peningkatan kualitas untuk menghadapi persaingan global di antara lembaga pendidikan tinggi yang ada di Indonesia.