PENGABDIAN: PEMANFAATAN BUAH SEMU JAMBU METE
Jambu mete merupakan salah satu komoditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi dalam agribisnis perkebunan. Komoditi ini juga memiliki nilai strategis, yakni selain berperan sebagai komoditi perkebunan, tanaman jambu mete juga dapat digunakan sebagai tanaman reboisasi/konservasi lahan dan perdagangan. Tanaman jambu mete juga terkait dengan sektor industri seperti industri konstruksi (anti karat peralatan di darat dan di laut, kimia (cat, dempul), makanan dan minuman sehat, farmasi, kosmetik, pestisida nabati dan makanan ternak. Pangsa pasar kacang mete masih sangat besar karena Indonesia baru memasok 10,3 % dari kebutuhan dunia (Ismail, 1996).
Oleh karena itu dalam rangka pengintensifan penelitian dan pengembangan program jambu mete, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UNS, Jum’at 4 Desember 2009 telah menyelenggarakan penyuluhan di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar dengan tema ”Pemanfaatan Buah Semu Jambu Mete di Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar”. Tim pengabdian terdiri dari Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si dan Dian Rachmawati, STP. Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan penyuluhan adalah mengetahui potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk produk-produk yang memilki nilai tambah; memberikan penyuluhan dan praktek cara mengolah buah semu jambu mete menjadi sirup dan abon mete.
(Humas Fak. Pertanian UNS).