TIM PROTON FAK.TEKNIK UNS RAIH JUARA II LOMBA KARYA INOVATIF

Tim PROTON Fakultas Teknik UNS berhasil masuk sebagai finalis pada lomba karya inovatif yang diselenggarakan oleh PT. HOLCIM dengan tema “Sustainable Construction“. Lomba karya inovatif ini mensyaratkan seluruh peserta mengirimkan ide inovasinya yang berbahan dasar semen. Peserta yang ikut merupakan mahasiswa dari Universitas yang ada di pulau Jawa. Tim yang mendaftar berjumlah 45 dan kemudian disaring menjadi 12 tim dengan ide terbaik, salah satunya adalah Tim Proton yang beranggotakan mahasiswa dari Fak Teknik UNS. Dua belas ide tersebut telah dipresentasikan pada tanggal 21 Februari 2011 di Hyatt Regency Bandung untuk menentukan 3 besar.

Tim PROTON yang mengajukan karya inovasi dengan membuat toilet portable dari bahan dasar beton daur ulang tersebut akhirnya berhasil keluar sebagai runner up (Juara II). Tim yang dibimbing oleh Dr. (techn). Ir. Sholihin As’ad, M.T. tersebut beranggotakan: 1) Muhammad Yanuar Ardi (semester VIII); 2) Kurnia Widiantoro (semester VIII); 3) M. Bahtiar Arief (semester VIII).

Toilet portable dibuat dengan menggunakan bahan dasar beton daur ulang, yaitu beton yang dibuat dari material limbah sisa bangunan atau dari bangunan runtuh akibat bencana alam dengan tujuan untuk mengurangi beban lingkungan/pencemaran lingkungan akibat limbah material. Penggunaan beton daur ulang sebagai bahan dasar toilet ini akan memberikan nilai ekonomis pada limbah material yang sebelumnya terbuang percuma. Di Indonesia limbah material belum dijual secara komersial, tetapi di negara-negara Eropa seperti Jerman dan Austria limbah material sudah dikomersialkan. Ide dasar ini muncul karena toilet portable yang ada sekarang terbuat dari bahan dasar plastic yang proses daur ulangnya membutuhkan energi yang besar dan menghasilkan emisi CO2 yang dapat mencemari lingkungan. Terlebih lagi, plastik merupakan material yang sulit terurai.

Tujuan dari pembuatan toilet portable ini adalah:

  1. menciptakan toilet portable berbahan dasar beton daur ulang yang ramah lingkungan, praktis dan aplikatif
  2. mendayagunakan limbah material
  3. aksi tanggap bencana
  4. memenuhi kebutuhan masyarakat akan toilet khususnya toilet umum
  5. berpartisipasi dalam penggunaan Self Compacting Concrete di Indonesia, yaitu beton yang dapat memadat mandiri tanpa bantuan vibrator.

Konsep dari toilet portable adalah:

  1. bisa dibongkar pasang dan portable sehingga dapat dibawa dengan mudah
  2. health and green life karena toilet  ini mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan menciptakan sanitasi yang baik.

(Fakultas Teknik Sipil UNS).