Jalan Santai, Ravik: Kalau Saya Sampaikan ‘UNS’, Jawabnya ‘BISA’

Jumat pagi (6/3/2015), halaman kantor pusat diramaikan oleh orang-orang yang kebanyakan memakai kaos dan bercelana model training. Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar jalan santai untuk seluruh civitas akademika kampus dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis UNS ke-39.

Sebelum jalan santai dimulai, para peserta diajak untuk beraerobik terlebih dahulu. “Ayo, semuanya jangan malu-malu, uuu,” teriak instruktur senam yang berada di atas panggung, Roni. Diiringi lagu-lagu milik Cita Citata yang musiknya sudah digubah ulang, para peserta mengikuti gerakan sang instruktur dengan energik. Bahkan Rektor UNS Ravik Karsidi pun juga terlihat tak mau ketinggalan. “Tangannya digerakkan ya, jangan lupa senyum,” Roni masih menyemangati. Lagu berjudul “Sakitnya Tuh Di Sini” dan “Goyang Dumang” sukses membakar semangat para peserta. Terbukti dengan adanya salah satu peserta yang berteriak agar sesi senamnya ditambah. Instruktur senam hanya menimpali dengan tawa renyah.

Aktivitas sempat terhenti beberapa menit, lalu dimulai lagi ketika Ravik menaiki panggung untuk memberikan sambutan. “Kalau saya sampaikan ‘UNS’, jawabannya ‘BISA’,” kata Ravik. Dalam kesempatan itu, Ravik menyampaikan yel-yel yang nantinya bisa digunakan dalam setiap acara universitas. Berbudaya kerja ACTIVE, Internasionalisasi, Sinergi, dan Akselerasi adalah kepanjangan dari BISA, dan hal itu merupakan fokus kerja Ravik setelah dilantik menjadi Rektor UNS periode 2015-2019 pada April nanti.

Selepas Ravik memberikan sambutan, ia mengibarkan bendera tanda bahwa jalan santai dimulai. Para peserta mengular dan berduyun-duyun melewati rute yang telah ditentukan oleh panitia yaitu mengelilingi green campus. Dalam rangka menyukseskan program “UNS Go Green”, panitia membagikan kantong plastik hitam agar sepanjang perjalanan, peserta bisa mengambil beberapa sampah yang berserakan di lingkungan kampus.

Tentu saja dalam jalan santai ada pengundian kupon. Kupon yang sah harus diberi cap dulu oleh panitia sebelum diundi, oleh karena itu pemberian cap dilakukan di lingkungan Fakultas Teknik.

Setelah melewati semua rute, panitia mengarahkan para peserta untuk mengambil konsumsi di lobi kantor pusat. Sembari menikmati makanan ringan tersebut, peserta dihibur oleh juara 1 putra lomba karaoke tingkat universitas. Membawakan lagu milik Sammy berjudul “Kau Harus Bahagia”, suara jawara tersebut pantas diganjar juara pertama. Lalu juga ada perwakilan dari FKIP, yang menden-dangkan lagu “Cinta Tak Terpisahkan” tetapi sudah diubah liriknya. Yang versi aslinya berisi masalah percintaan, selanjutnya menjadi sebuah lagu menghibur tentang pesan seorang kakak kepada adiknya untuk masuk pascasarjana FKIP jika sudah lulus jenjang S-1.

Acara ini juga berisi pembagian piala untuk lomba karaoke dan kejuaraan tenis lapangan beregu yang sudah diselenggarakan sebelumnya. Juga pembagian doorprize hiburan, sepeda gunung, dan hadiah utama yang berupa sepeda motor persembahan BNI 46. Pemenang hadiah utama itu adalah Purnaningsih, seseorang yang berasal dari Fakultas Teknik. “Alhamdulillah, dapet rejeki,” teriaknya bahagia sambil tertawa. [dodok.uns.ac.id]