Dikti Terus Sempurnakan Sindikker

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) melalui Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja (Sindikker) terus berupaya memperbarui data terkait kebutuhan dunia kerja yang ada di tiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Data itu akan menjadi rujukan Dikti untuk perencaan kurikulum agar lulusan yang dihasilkan dunia pendidikan bisa sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sub Direktorat Penyelarasan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Ir. Dharnita Chandra di sela-sela acara Workshop dan sosialisasi Sindikker di Gedung Rektorat UNS pada Senin, 17 September 2012. Dia mengakui bahwa proses update data yang dilakukan pihaknya belum memenuhi target yang ditetapkan.

“Meski demikian, data yang didapat sudah bisa digunakan. Saat ini sudah ada puluhan ribu yang mengaksesnya. Pada jam yang sama biasanya ada sekitar 300-an yang mengakses,” ungkapnya.

Sindikker, lanjut Dharnita, menjadi semacam forum yang menyediakan data terkait jumlah lulusan dan kompetensi yang dimiliki Dikti dengan kebutuhan yang ada di daerah mulai dari jumlah serta kompetensi yang dibutuhkan bahkan hingga potensi yang dimiliki daerah.

“Kompetensi yang ditampilkan sampai ke tingkat prodi (program studi). Jadi masyarakat pun tahu kompetensi apa yang didapat jika masuk ke prodi itu,” tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya tidak bertanggung jawab pada data yang dikeluarkan di tiap daerah. “Yang memperbarui data itu daerah, bukan kami. Kami hanya memberikan password untuk akses masuk. Selanjutnya, terkait validitas dan update data diserahkan kepada daerah,” kata Dharnita.

Dharnita juga berpendapat, wajar jika lulusan sarjana tidak bisa langsung diserap oleh dunia kerja. Sebab, kebanyakan dari akademik digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. “Lulusan yang bisa langsung diserap dunia kerja adalah vokasi. Lalu saat ini kami terus berupaya untuk menghasilkan kurikulum yang sedapat mungkin memenuhi kompetensi minimal yang diminta dunia kerja,” pungkasnya. (red-uns.ac.id).