UNS Raih WTP Ketiga Kalinya

Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan tahun 2011. Dengan predikat itu, UNS meraih WTP dalam tiga tahun berturut-turut sejak 2009-2011.
Hal itu diungkapkan Pembantu Rektor (PR) II UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH. M.Hum. kepada wartawan pada hari Rabu, 25 Juli 2012 siang. “Dalam penilaian keuangan 2011, UNS kembali dapat WTP. Ini berarti sudah 3 kali berturut-turut dapat WTP sejak 2009-2011. WTP bisa dipertanggungjawabkan secara benar dan akurat dalam penilaian terhadap sistem keuangan,” ungkap dia.

Penilaian dilakukan oleh akuntan publik Tarmizi Ahmad dari Semarang. Proses penentuan tidak dilakukan melalui penunjukan. Tetapi melalui proses sistem lelang elektronik yang diikuti banyak pendaftar. Dari banyak pendaftar itu yang memenuhi kriteria dan yang melakukan audit yaitu Tarmizi.

“Dalam hal opini keuangan, WTP itu penghargaan tertinggi, yag kedua yakni Wajar Dengan Pengecualian, dan di bawahnya ada lagi Disclaimer atau tidak layak dinilai. Pada tahun 2011, keungan UNS ada sekitar Rp 400 miliar dan pada tahun 2012 ini ada sekitar Rp 668 miliar,” jelasnya.

Jamal menambahkan, untuk meningkatkan pengelolaan sistem keuangan kampus, UNS tengah mengembangkan suatu software yang menangani hal itu. “Tujuannya untuk mencoba mengintegrasikan sistem informasi akuntansi pemerintah dengan sistem akuntan keuangan,” kata Jamal.

Ia menilai bahwa keberadaan software itu sangatlah penting. Sebab, selama ini UNS harus membuat laporan keuangan dalam dua versi. “Kalau ada software itu maka pengerjaan laporan keuangan akan lebih cepat dan dua produk itu sekaligus akan didapat,” paparnya.

Saat ini software itu dalam proses perancangan. Jamal berharap, software itu akan dapat digunakan pada 2012 ini. (red-uns.ac.id).