Potensi SDM dan Bandara Internasional sebagai Pintu Gerbang Pengembangan Pariwisata
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi bagian yang sangat vital untuk kepariwisataan. “Bagaimana meningkatkan peran SDM adalah merupakan tugas kita disini. Kita semua hadir disini untuk mendapatkan bekal yang lebih baik,” ungkap Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D. dalam Seminar Potensi Pengembangan Sdm Dan Tujuan Wisata Di Wilayah Solo Raya, Selasa (8/5).
Riyadi juga mengungkapkan kegembiraannya karena bisa turut serta memajukan pariwisata melalui sebuah acara yang diselenggarakan oleh Program D III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) UNS Solo. Acara yang digelar di Aula Perpustakaan Pusat UNS tersebut selain bertujuan untuk menambah wawasan tentang kepariwisataan, juga merupakan sarana awal demi mewujudkan terciptanya SDM yang unggul di bidangnya.
Anggota Dewan Pakar Badan Promosi Pariwisata Indonesia Kota Surakarta (BPPIS) BRM Bambang Irawan menjelaskan bahwa untuk menjadikan Kota Solo sebagai kota wisata yang memiliki keunggulan baik bagi wisatawan asing maupun domestik, dibutuhkan SDM yang unggul pula. “Kita membutuhkan SDM yang memahami bekerjanya pariwisata sebagai sebuah sistem, memiliki kompetensi (knowledge, skill, capability) di bidangnya, dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang handal,” Ungkap Bambang yang juga merupakan dosen Fakultas Ekonomi UNS tersebut. Di kesempatan yang sama, General Manajer PT. Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengajak peserta untuk dapat mengeksplore sebaik-baiknya Bandara Internasional Adi Soemarmo sebagai kaitannya dengan kepariwisataan Kota Solo.
Usman memaparkan target-targetnya di masa mendatang mengenai Bandara Adi Soemarmo. Ia berkeinginan untuk mengajak pesawat Eropa landing di Solo sebelum melanjutkan perjalanan wisata menuju kota-kota lain di Indonesia. Selain itu, sebagai jangka panjang ia ingin menjadikan Kota Solo sebagai pusat pembelian pesawat Indonesia. [red-uns.ac.id]
