WORKSHOP PEMETAAN KAWASAN KRITIS DAS BENGAWAN SOLO

Sesuai wilayah kedudukan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) –LPPM UNS yang berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo, maka core kompetensinya adalah pengelolaan DAS Bengawan Solo Hulu. Kinerja pengelolaan DAS Bengawan Solo masih rendah, terutama disebabkan oleh pengaturan atau alokasi posisi dan peran lembaga pemerintah yang kurang sesuai untuk melaksanakan pengelolaan DAS. Kapasitas lembaga pemerintah dalam mengetahui berbagai masalah DAS dan kualitas koordinasi antar lembaga masih lemah dalam melaksanakan pengelolaan DAS. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan jejaring kerjasama antar lembaga pengelola DAS Bengawan Solo.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam rangka meningkatkan jejaring kerjasama antar lembaga pengelola DAS Bengawan Solo, maka PPLH – LPPM UNS menyelenggarakan Workshop Pemetaan Kawasan Kritis DAS Bengawan Solo yang telah terselenggara pada hari Selasa, 12 Oktober 2010 di Kusuma Sahid Hotel, Solo. Kegiatan diawali dengan Laporan Ketua Panitia AI. Sentot Sudarwanto, S.H, M.Hum., dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala PPLH LPPM UNS (Drs. Ahmad, M.Si.) dan Pembantu Rektor 1 UNS (Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S.).

Pemakalah yang mengisi kegiatan tersebut adalah:

  1. Prof. Dr. Naik Sinukaban (Ketua Forum Masyarakat Konservasi Tanah) dengan judul makalah “Penentuan Jenis dan Tingkat Kekritisan DAS”
  2. Ir. Sukresno, M.Sc. (Balai Penelitian Kehutanan Surakarta) dengan judul makalah “Identifikasi Tingkat Kekritisan Lahan DAS Bengawan Solo”
  3. Ir. Lilik Retno, Dip.HE. (BPWSBS) dengan judul makalah “Identifikasi Tingkat Kekritisan Air DAS Bengawan Solo”
  4. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, MS (PPLH-UNS) dengan judul makalah “Identifikasi Tingkat Kekritisan Sosial Ekonomi DAS Bengawan Solo”.

Sebagai keynote speech yaitu Dr. Ir. Harry Santoso (Dirjen BP DAS dan Perhutanan Sosial Kemenhut) dengan judul “Strategi Pengelolaan DAS Bengawan Solo”.

Tujuan diadakannya kegiatan tersebut yaitu memberikan kontribusi pada penanganan permasalahan lingkungan hidup khususnya pengelolaan kawasan DAS Bengawan Solo, melalui pemetaan kawasan kritis DAS Bengawan Solo yang meliputi: pemetaan kawasan kritis sumberdaya lahan; pemetaan kawasan kritis sumberdaya air; pemetaan kawasan kritis sumberdaya sosial ekonomi.

(PPLH LPPM UNS).